2 Alasan Mengapa Kamu Tidak Mengikuti Rencana Tradingmu

Pernahkah Anda mengabaikan rencana trading forex Anda? Jika tidak, Anda tetap harus membaca ini karena kemungkinan besar Anda sedang berbohong. Jika Anda melakukannya, mengapa Anda berpikir demikian "tidak setia"? 1. Masalah ada pada diri anda. Apakah Anda menyalahkan kepribadian Anda? Keadaan sementara yang tidak sehat? Atau alasan bahwa ini semua adalah bagian dari trading? Mungkin Anda benar. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kurangnya disiplin Anda. Tergantung pada kepribadian Anda, latar belakang, pelatihan, dan pengalaman Anda dengan pasar forex, Anda mungkin sulit mengendalikan kecenderungan Anda untuk bertindak secara impulsif. Bagi beberapa orang, kecenderungan ini ada dalam darah mereka. Mereka sulit berkonsentrasi. Mereka mudah merasa bosan. Mereka mencari sensasi cepat sebagai penghiburan. Bagi orang lain, impulsivitas terkait dengan kelemahan emosional. Beberapa orang memiliki kesulitan yang begitu besar dalam mengendalikan emosi mereka sehingga mereka bereaksi secara impulsif karena frustrasi. Rintangan sementara tidak bisa dihindari dalam trading forex. Ketika trader yang sangat emosional menghadapi salah satu rintangan ini, dia menjadi terlalu khawatir dan mungkin menutup posisi lebih awal, atau dalam keadaan panik, membuat kesalahan trading besar yang hanya bisa diperbaiki dengan menutup posisi. Tidak ada trader yang sempurna; setiap trader forex bisa bertindak dengan impulsif pada saat tertentu. Penelitian telah menunjukkan, misalnya, bahwa saat orang merasa lelah, mereka sulit berkonsentrasi. Meskipun pikiran sadar Anda peduli untuk tetap berpegang pada rencana trading Anda, pikiran bawah sadar Anda berpikir, "Siapa peduli? Saya hanya ingin ini selesai sehingga saya bisa bersantai." Sumber daya psikologis Anda sudah habis. Ketika Anda mendorong diri Anda hingga batasnya, Anda akan kesulitan berkonsentrasi pada rencana trading Anda dan mengikutinya. Trader forex lainnya mungkin bersifat impulsif karena kurangnya pengalaman. Anda tidak bisa berharap untuk tetap berpegang pada rencana trading jika Anda tidak tahu apa yang Anda lakukan. Jika Anda baru memulai trading forex, Anda akan kekurangan kepercayaan dan merasa cemas. Anda akan mulai ragu untuk melakukan transaksi. Anda tidak ingin mengambil risiko uang Anda karena Anda tidak memiliki keyakinan kuat bahwa rencana Anda akan menghasilkan keuntungan seperti yang ditunjukkan oleh trader berpengalaman.

2. Masalah bukan pada Anda, tetapi pada rencana trading Anda.

Anda tidak bisa tetap mematuhi rencana trading yang tidak bisa Anda ikuti. Ketika Anda memiliki rencana trading forex yang tidak lengkap dan bagian pentingnya tidak jelas, Anda akan kesulitan mengikutinya. Rencana trading harus terdiri dari strategi masuk dan keluar yang jelas. Sinyal yang menunjukkan bagaimana perjalanan trading juga penting. Jangan meremehkan pentingnya menggambarkan secara jelas rencana trading. Trader yang sukses adalah trader yang disiplin. Trader yang disiplin menjalankan rencana trading mereka. Mereka tidak bertindak secara impulsif. Hal penting adalah Anda mengidentifikasi alasan mengapa Anda merasa tergoda untuk bertindak secara impulsif. Mungkin karena kepribadian Anda atau mungkin karena rencana trading Anda, tetapi apa pun itu, Anda harus menyadari faktor-faktor ini dan mencari solusinya. Setelah Anda mengendalikan keinginan untuk bertindak secara impulsif, Anda akan melakukan trading dengan lebih menguntungkan dan lebih konsisten.