2 Kesalahan Utama dalam Trading Forex yang Biasa Dilakukan oleh Pemula

Mengawali perjalanan di pasar forex adalah pengalaman yang menarik, tetapi Anda harus sangat berhati-hati agar tidak membuat kesalahan berbahaya yang sering dilakukan oleh pemula. Meskipun ada banyak kesalahan berbahaya yang dapat dilakukan oleh pemula di forex, saya akan menggarisbawahi dua kesalahan yang mungkin terlewat namun bisa berdampak besar pada karier trading Anda. Mari kita lihat apakah Anda sedang menuju kesalahan-kesalahan ini atau sudah pernah mengalaminya: 1. Kurangnya Modal Awal Kesalahan pertama yang dilakukan oleh pemula adalah modal awal yang tidak mencukupi, dan biasanya berakhir dengan kegagalan. Saya pernah melihat para trader, termasuk diri saya sendiri, kehilangan seluruh akun trading mereka dalam satu bulan atau bahkan seminggu. Bahkan, saya pernah kehilangan satu akun trading dalam waktu tiga puluh menit! Modal trading Anda hilang sebelum Anda benar-benar memiliki waktu untuk belajar trading dengan baik. Inilah yang sering terjadi pada trader baru: Salah satu kebiasaan yang saya lihat pada pemula adalah penggunaan stop loss yang ketat pada lot kecil dan akun trading yang lebih kecil lagi. Dengan menggunakan stop loss pendek dan ketat, Anda meningkatkan kemungkinan stop loss akan sering terpicu dan kerugian total Anda akan terdiri dari kerugian-kerugian kecil. Akun trading Anda seharusnya sebesar mungkin agar sesuai dengan kondisi pasar dan memberikan fleksibilitas yang diperlukan dalam pengambilan keputusan trading. Ukuran posisi sangat penting, ingatlah hal itu. Ukuran akun trading Anda juga merupakan salah satu alat dalam peralatan trading Anda. Seperti bisnis pada umumnya, Anda harus memastikan memiliki dana yang cukup. Jangan mencoba mengurangi risiko dengan hanya mendepositokan sebagian dari modal trading yang Anda miliki. Berikan dana yang cukup tetapi gunakan manajemen keuangan dan risiko yang tepat! 2. Overtrading Overtrading terjadi ketika Anda (dalam harapan mendapatkan keuntungan maksimal) membuka posisi besar yang terdiri dari beberapa lot. Mengingat aktivitas pasar yang tipikal, sangat mudah untuk kehilangan setengah atau bahkan seluruh modal trading Anda dengan cara ini. Namun, kemungkinan hal ini lebih disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang prinsip manajemen uang, yang berarti kurangnya kompetensi dalam mengendalikan modal trading dengan baik. Modal trading Anda digunakan untuk menghasilkan uang. Anda seharusnya memperlakukan setiap dolar sebagai bayi yang baru lahir. Tanggung jawab Anda yang utama adalah melindunginya. Jika Anda kehilangannya, Anda akan memiliki sedikit modal untuk membantu Anda menghasilkan uang. Apakah Anda pernah melakukan salah satu dari kesalahan ini? Ceritakan pengalaman Anda di kolom komentar di bawah ini. Saya yakin kita semua akan tertarik untuk belajar satu sama lain. Saya sendiri pun pasti akan tertarik!