3 Cara Jitu Menjaga Kepedulian Diri Agar Tak Terjebak Overconfidence
Banyak dari kita mempercayai bahwa menjaga kepala dingin dalam situasi turun besar adalah kunci untuk menjadi trader yang konsisten mendapat profit. Namun, mengontrol performa trading forex dan tingkat emosi Anda ketika sedang menang juga sama pentingnya. Anda tidak ingin kehilangan "mojo" saat sedang dalam tren menang, bukan?
Jawaban "TIDAK"? Tentunya Anda harus waspada terhadap tanda-tanda overconfident. Ketika kita menang beruntun, seringkali kita merasa diri kita tidak bisa membuat kesalahan.
Kepercayaan diri memang kunci untuk menjadi trader forex yang sukses. Namun, satu hal adalah yakin bahwa trading Anda akan menghasilkan beberapa pips, dan lain halnya adalah berpikir bahwa Anda tahu segalanya tentang pasar dan tidak bisa kalah.
Trader yang overconfident biasanya mengalami masalah ketika trading dengan ukuran posisi yang lebih besar dari biasanya, masuk kembali ke arah yang sama setelah dikeluarkan dari pasar, atau melakukan overtrading. Jika ini terdengar familiar, jangan khawatir. Anda tidak sendirian. Bagaimana cara menghindari keadaan ini? Berikut beberapa saran:
1. Kritisi ide trading sendiri
Anda harus bertanya pada diri sendiri, "Faktor-faktor apa dalam forex yang bisa mengubah ide trading saya?" atau "Apa yang harus saya lakukan ketika trading saya bergerak melawan saya?" Dari situ, pertimbangkan beberapa rencana cadangan.
Dengan melakukan ini, Anda menyadari bahwa ide trading Anda yang tampaknya tak tertandingi juga bisa berakhir dengan kerugian. Anda menjadi lebih berhati-hati dalam mengelola trading Anda.
2. Terapkan aturan masuk Anda
Seperti yang telah disebutkan di atas, overtrading adalah salah satu tanda overconfident. Periksa rencana trading Anda sebelum masuk ke dalam trading.
3. Batasi kerugian Anda
Sama seperti saat Anda menetapkan stop loss maksimum ketika sedang mengalami kerugian beruntun, menetapkan batas untuk kerugian Anda juga sama pentingnya ketika Anda sedang lancar menang.
Ketika Anda mulai kalah setelah menang beberapa trading, ada kecenderungan untuk mengatakan pada diri sendiri bahwa itu baik-baik saja karena Anda masih memiliki banyak uang. Namun, bahaya ada pada sikap Anda yang mungkin akan menjadi lebih longgar dalam perilaku trading Anda.
Pastikan Anda menentukan berapa banyak dari kemenangan yang siap dikorbankan. Misalnya, ketika Anda sudah kehilangan setengah dari keuntungan 3% terakhir Anda, mungkin sudah saatnya untuk mengambil waktu sejenak dari trading forex, mempertimbangkan kembali cara trading Anda, dan memeriksa apa yang berbeda dengan trading Anda.
Semuanya kembali pada rencana trading forex Anda. Cara terbaik untuk menghindari overconfident adalah membuat dan mematuhi rencana trading yang detil. Ingat, tujuan Anda sebagai trader adalah untuk menjadi konsisten profitabel. Membangun kepercayaan diri dari kemenangan dapat dilakukan dengan menjaga ego tetap terkendali!