3 Hal yang Harus Dipertimbangkan saat Memilih Puncak atau Dasar Pasar Forex

3 Hal yang Harus Dipertimbangkan saat Memilih Puncak atau Dasar Pasar Forex

Berikut ini merupakan artikel yang mengulas tentang pandangan yang bervariasi dari para trader forex mengenai tren pasar saat ini. Ada yang berpendapat bahwa harga sudah mencapai titik terendah dan ada juga yang yakin bahwa kenaikan harga saat ini hanyalah koreksi semata. Sayangnya, banyak trader yang kehilangan transaksi dan bahkan kehilangan akun mereka karena mencoba melakukan short (penjualan) pada titik "tertinggi" dan melakukan long (pembelian) pada titik "terendah". Banyak yang beranggapan bahwa strategi ini memiliki potensi imbal hasil yang menggiurkan, terutama ketika didukung oleh tingkat teknis yang kuat. Namun, memilih titik teratas dan terbawah bukanlah hal yang mudah. Seringkali, apa yang kita anggap sebagai titik teratas atau terbawah, sebenarnya bukan titik yang dilihat oleh trader lain. Selain itu, faktor-faktor lain yang mempengaruhi tren (sentimen, fundamental, dll.) mungkin masih relevan ketika kita berpikir bahwa pasangan mata uang telah mencapai titik tertinggi atau terendah. Selain itu, keinginan bawah sadar untuk benar dalam memilih titik teratas atau terbawah dapat meningkatkan risiko manajemen yang buruk. Mencoba memprediksi pembalikan harga bisa sangat sulit, terutama ketika kita mengetahui bahwa kita sedang melawan arus. Pada perdagangan yang melawan tren, kita bisa dengan mudah salah mengartikan retracement pada kerangka waktu jangka panjang sebagai "pembalikan" pada kerangka waktu yang lebih pendek. Satu hal yang perlu diingat adalah memilih titik teratas dan terbawah membutuhkan pengalaman. Meskipun ada beberapa kali analisis fundamental dan teknikal mengindikasikan adanya pembalikan, tidak ada jaminan di mana PASAR BENAR-BENAR akan berbalik. Oleh karena itu, penting untuk memberikan ruang pergerakan yang cukup dan selalu menerapkan manajemen risiko yang tepat. Banyak trader berpengalaman pun menyarankan untuk tidak mencoba memilih titik teratas atau terbawah. Mengambil posisi melawan tren membutuhkan banyak pengalaman dalam pasar. Bahkan, beberapa profesional merekomendasikan bahwa 90% perdagangan Anda sebaiknya mengikuti tren. Dengan pengalaman dan setelah melakukan persiapan yang matang, memilih titik teratas dan terbawah adalah teknik perdagangan yang sama baiknya dengan teknik perdagangan lainnya, asalkan Anda selalu mengingat untuk menerapkan manajemen risiko yang tepat serta memberikan ruang yang cukup jika pasar berbalik dari prediksi Anda. Jika Anda menggunakan sistem perdagangan mekanis yang dirancang untuk mengidentifikasi pembalikan, pastikan untuk menguji hasilnya terlebih dahulu di akun demo atau menggunakan ukuran posisi yang kecil saat melakukan perdagangan live. Semoga sukses!