3 Hal yang Perlu Dipertimbangkan saat Memilih Puncak atau Dasar Pasar Forex.

3 Hal yang Perlu Dipertimbangkan saat Memilih Puncak atau Dasar Pasar Forex.

Banyak trader mengalami kerugian dalam perdagangan dan bahkan kehilangan akun mereka karena terus-menerus memilih untuk melepas saham saat di puncak dan membeli saham di harga terendah.

Memilih posisi entry dan exit yang tepat dapat meningkatkan rasio keuntungan-risiko. Terkadang, begitu setup trading didukung oleh level teknikal, trader tergiur untuk memilih posisi pada puncak dan dasar.

Namun, sebagian besar trader terlalu fokus untuk dapat membuktikan prediksi mereka tepat. Alasannya sederhana, kepuasan pribadi saat benar menjadi penentu dalam menentukan pilihan. Siapa yang tidak ingin membagikan ke teman-temannya bahwa dia berhasil meraup keuntungan besar dari saham yang dibeli di harga terendah dari pergerakan harga yang kuat atau melepaskan portofolio di puncak?

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih puncak atau dasar.

  1. Sangat jarang sekali mengidentifikasi puncak atau dasar dengan benar.

Banyak trader tidak tahu apa-apa terkait bagaimana menentukan puncak atau dasar. Berbicara dengan trader profesional, mereka akan mengatakan bahwa memilih posisi pada puncak atau dasar seperti menangkap pisau yg jatuh atau berdiri di depan truk yang melaju. Pada akhirnya, Anda mungkin akan mengalami kerugian yang sangat besar.

Kalian harus memiliki pengetahuan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi tren terlebih dahulu sebelum mencoba memilih puncak atau dasar.

  1. Kesulitan dalam menentukan posisi dapat meningkatkan risiko manajemen yang buruk.

Membuat prediksi tentang pembalikan trend merupakan hal yang sulit, terutama jika Anda berlawanan arah dengan trend saat ini. Terkadang ketika Anda berlawanan dengan trend, Anda akan menganggap retracement jangka panjang sebagai pembalikan trend untuk jangka pendek.

Kesalahan lain pada mindset yang salah adalah bahwa trader dapat mengalahkan pasar dengan cara memosisikan diri di mana pasar berbalik. Kesalahan ini menyebabkan banyak trader mengabaikan rencana trading mereka dengan cenderung memasang stop loss yang lebih ketat dari biasanya dan gagal untuk membiarkan keuntungan mereka tetap berjalan.

  1. Membobol trend membutuhkan pengalaman yang signifikan.

Walaupun terdapat beberapa indikasi dari analisis fundamental dan teknikal bahwa terjadi pembalikan, tidak ada jaminan pasti di mana area tersebut akan menjadi puncak atau dasar. Jangan menjual posisi terlalu cepat dalam jangka pendek, terkadang pasar dapat kembali normal setelah beberapa minggu atau bahkan bulan.

Penilaian beberapa trader profesional mengatakan bahwa sebaiknya 90% dari trading Anda diikuti dari trend. Walau Anda mengerti tentang teknik pembalikan trend tetap harus membawa manajemen risiko dengan benar dan memberikan trading Anda cukup ruang untuk tetap menguntungkan jika terjadi pembalikan pasar jauh dari prediksi Anda.