3 Jenis Dialog Diri yang Membantu untuk Trader Forex

Mempertahankan jurnal trading forex yang detail masih belum cukup bagi Anda? Jika Anda ingin meningkatkan jurnal Anda ke level yang lebih tinggi, mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk menggunakan perekam suara untuk melacak bagaimana Anda berbicara kepada diri sendiri saat trading. Terdengar cukup gila, ya?

Mungkin Anda tidak menyadarinya setiap saat, tetapi trader forex seperti Anda dan saya memiliki kecenderungan untuk berbicara kepada diri sendiri selama proses trading sebenarnya. Kita sering melakukan dialog dengan diri sendiri ketika mencari peluang trading, memutuskan apakah akan melakukan trading atau tidak, mengutuk pasar ketika harga tidak sesuai harapan, atau memberi diri pujian ketika target profit tercapai. Dialog ini sebenarnya merupakan bagian dari apa yang disebut oleh para psikolog sebagai priming, yang didefinisikan sebagai efek memori yang terkait dengan paparan stimulus tertentu yang memengaruhi respons terhadap stimulus yang sama di kemudian hari.

Dalam bahasa sederhana, reaksi kita terhadap peristiwa biasanya dibentuk oleh bagaimana kita bereaksi terhadap peristiwa-peristiwa tersebut di masa lalu. Inilah mengapa iklan biasanya mencoba mengaitkan produk dengan perasaan baik. Dalam hal ini, dialog internal saat trading forex bertindak seperti iklan pada diri sendiri karena mengaitkan pikiran dan emosi dengan peristiwa-peristiwa tertentu, membuat kita rentan memiliki jenis reaksi yang sama ketika peristiwa tersebut terulang di kemudian hari.

Jenis-jenis Dialog Internal saat Trading Forex:

1. Berbicara tentang Lingkungan vs. berbicara tentang Emosi

Orang-orang yang menggambarkan lingkungan market dengan suara keras (misalnya, aksi harga, perubahan sentimen pasar, dll.) lebih cenderung sukses dalam trading forex daripada mereka yang berbicara tentang emosi mereka, terlepas dari apakah emosi tersebut positif atau negatif. Ada penjelasan ilmiahnya. Daerah depan otak kita adalah tempat terjadinya proses pengambilan keputusan. Namun, ketika kita mengalami stres emosional, detak jantung kita meningkat dan daerah depan otak menjadi lebih sulit diakses. Berbicara tentang perasaan Anda dapat berarti bahwa emosi Anda meningkat dan otak Anda kesulitan membuat keputusan rasional yang diperlukan untuk trading forex.

2. Berbicara Aktif vs. Berbicara Pasif

Mungkin terdengar bodoh, tetapi trader yang merujuk pada dirinya sendiri dengan kata "saya" memiliki probabilitas yang lebih besar untuk berhasil daripada mereka yang menggunakan kata "aku" dalam dialog internal mereka. Alasan logisnya adalah bahwa "aku" menandakan bahwa seseorang hanya menerima tindakan dan rentan terhadap efek peristiwa. Di sisi lain, "saya" mengimplikasikan partisipasi aktif dari individu tersebut. Anda mengatakan, "saya makan," "saya melakukan," "saya akan mengambil keuntungan," dan "saya bertrading" jika Anda bermaksud mengendalikan dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut. Tentu, tidak ada yang dapat mengontrol pasar. Namun, kesuksesan datang kepada mereka yang mengendalikan apa yang mereka bisa dan berusaha menjadi berguna di situasi apapun.

3. Berbicara tentang Trading vs. Berbicara mengambang

Tidak mengherankan jika trader yang dapat menjaga fokusnya pada pasar lebih sukses daripada mereka yang tidak memiliki konsentrasi. Sementara itu, mereka yang tidak bisa berkonsentrasi biasanya terlihat hanya berselancar di web atau mengobrol dengan teman mereka. Trader-trader ini hanya mempriming diri mereka untuk menghindar dari pasar. Jika Anda lebih sering berdialog internal negatif daripada yang produktif, jangan khawatir. Priming terjadi di bawah sadar kita. Jadi, untuk memperbaikinya, kita hanya perlu melakukan upaya sadar untuk menghindarinya. Di sinilah perekam suara akan berguna. Dengarkan apa yang Anda katakan saat Anda trading. Jika Anda tidak memiliki perekam suara, Anda dapat mencatat apa yang Anda katakan di jurnal trading forex Anda. Ketika Anda menyadari bahwa Anda cenderung bersorak kegembiraan atas trading yang menang, atau mungkin terlalu sering membahas Umbrella Academy selama jam trading, akan lebih mudah untuk memperbaiki diri Anda.