3 Langkah untuk Meningkatkan Keefektifan Latihan Deliberatif

3 Langkah untuk Meningkatkan Keefektifan Latihan Deliberatif

Praktik yang disengaja menjadi lebih mudah ketika kamu, sebagai seorang trader, memperluas pengetahuanmu tentang perdagangan. Dunia perdagangan begitu besar dan dinamis sehingga hampir setiap hari atau setiap minggu selalu ada hal baru yang bisa dipelajari. Untuk belajar cara berdagang - atau setiap aktivitas profesional lainnya - kamu harus belajar dasar-dasarnya dan jangan berhenti di situ! Semakin banyak yang kamu pelajari, semakin banyak juga alat yang bisa kamu tambahkan ke kotak alat perdaganganmu.

Dan semakin banyak pengetahuan dan alat yang kamu miliki, tidak hanya praktik yang disengaja dan perdagangan menjadi lebih mudah, tetapi keputusan perdaganganmu juga bisa menjadi lebih aman. Khusus untuk perdagangan, saya telah menguraikan tiga tahap penerapan praktik yang disengaja. Setelah kamu menyelesaikan tahap-tahap ini, berikut adalah tiga langkah yang harus kamu ambil secara teratur untuk membuat praktik yang disengaja menjadi lebih efektif:

1. Belajar menerima kekalahan

Setelah kamu menerima bahwa kekalahan adalah bagian dari perdagangan, maka kamu bisa benar-benar melangkah ke praktik yang disengaja dan bekerja keras sehingga kamu bisa belajar dari kekalahan tersebut. Menggabungkannya dengan kelaparan akan pengetahuan dan disiplin yang baik akan membentuk fondasi kesuksesanmu.

2. Teruslah bertanya

Tidak ada yang salah dengan bertanya lebih banyak pertanyaan, karena ini membuka pintu kepada lebih banyak peluang, penemuan baru, dan pengetahuan lebih lanjut. Bertanya kepada mereka yang lebih berpengalaman mungkin memberikan satu wawasan yang bisa mendorongmu ke arah yang benar atau ke tingkat berikutnya dalam keterampilan perdaganganmu. Kamu tidak pernah tahu! Tidak ada salahnya bertanya. Jadi, jika kamu tidak ingin tetap bodoh... tanyakanlah!

3. Lacak kemajuanmu

Terakhir, seperti mahasiswa yang baik, kamu selalu harus melacak kemajuanmu. Dalam perdagangan, kamu bisa melakukannya dengan membuat jurnal terperinci tentang perilaku pasar dan performamu. Ini membantu melihat kekuatan dan kelemahanmu serta menentukan apa yang kamu lakukan dengan benar atau salah. Yang dibutuhkan hanyalah inisiatif untuk terus belajar dan memperbaiki, serta disiplin untuk tetap berpegang pada tujuanmu bahkan ketika kondisinya sulit. Kesuksesanmu bergantung pada DIRIMU dan DIRIMU sendiri.