3 Pelajaran Hidup yang Bisa Dipetik dari Pengalaman Trading Forex

Tidak dapat disangkal bahwa kebanyakan orang berinvestasi karena ingin mendapatkan keuntungan finansial. Bagaimanapun juga, apa salahnya ingin menggandakan kekayaan yang sudah sulit diperoleh?

Namun, apakah investasi hanya seputar uang saja?

Seperti yang telah banyak diketahui oleh para pelaku investasi, investasi juga memberikan banyak manfaat non-monetaris yang mungkin sama berharganya dengan potensi keuntungan finansial, bahkan lebih.

Pengalaman trading forex

1. Investasi merangsang disiplin

Berbeda dengan iklan “Raih satu juta pips dalam sebulan” yang mungkin Anda lihat di sekitar Anda, investasi jauh dari kata mudah. Seperti halnya olahraga profesional dan karir yang membutuhkan kinerja tinggi lainnya, investasi adalah sebuah keterampilan yang harus diasah setiap hari, dan membutuhkan disiplin dalam menjalaninya.

Membangun disiplin memerlukan perencanaan yang matang, banyak latihan, dan mengubah tugas yang direncanakan menjadi kebiasaan sehari-hari. Ingatlah bahwa ada sebutan bagi mereka yang berinvestasi tanpa disiplin - judi.

2. Investasi mendorong kita untuk keluar dari zona nyaman

Bagi sebagian besar orang, mengambil risiko dalam investasi adalah hal yang sangat tidak nyaman. Tidak ada yang ingin kehilangan uang hasil jerih payah mereka sendiri.

Ini mengarah pada situasi investasi yang tidak nyaman, seperti (a) memotong investasi yang menguntungkan karena takut berubah menjadi kerugian, atau (b) tidak memotong investasi yang merugikan terlalu cepat dengan harapan investasi itu bisa menjadi yang menguntungkan.

Maksudnya adalah, lebih nyaman untuk mempertahankan kerugian dan memotong investasi yang menguntungkan dengan cepat - kebalikan dari apa yang seharusnya dilakukan oleh investor!

Seperti yang dikatakan oleh ahli psikologi trading besar, Dr. Brett Steenbarger, "Pertumbuhan Anda selalu terletak di luar zona nyaman Anda. Baik itu di ruang olahraga atau keputusan karir, Anda tidak akan mengembangkan diri dengan tetap berada di zona nyaman."

3. Investasi mengajarkan kesimbangan emosional

Sudah pasti banyak dari Anda yang pernah mengalami kerugian karena terlalu percaya diri. Kita berpikir bahwa kita sedang beruntung dan menjalankan trading tanpa analisis yang tepat. Akhirnya, kita melakukan investasi yang berisiko atau menempatkan uang lebih banyak dari yang seharusnya, dan sebelum kita tahu itu, akun kita hancur karena kerugian besar.

Kita juga pasti pernah merasa tidak percaya diri dalam melakukan investasi.

Dalam investasi kita belajar bahwa kita tidak boleh terlalu terpengaruh ketika kita menang, maupun terlalu keras terhadap diri sendiri ketika kita kalah. Pada akhirnya, semua orang yang berinvestasi juga belajar bahwa keadaan pikiran terbaik adalah yang tenang dan santai.

Hal ini benar dalam hal lain dalam hidup juga. Orang-orang sering mengambil keputusan buruk ketika emosi mereka terlalu terbuka. Mereka mudah dimanfaatkan ketika merasa terlalu percaya diri, atau kehilangan kesempatan baik ketika takut.

Seperti yang selalu dikatakan oleh pelatih besar, Phil Jackson, "Jangan pernah terlalu terbawa perasaan, atau terlalu merendahkan diri."

Meskipun potensi keuntungan finansial sulit diabaikan dalam berinvestasi, kita harus ingat bahwa investasi menawarkan begitu banyak kisah yang bisa dipelajari dari dalamnya. Jangan hanya fokus pada laba rugi akhir, tetapi juga fokus pada CARA berinvestasi, dan bagaimana Anda maksimalkan pelajaran hidup yang dapat dipelajari dari aktivitas tersebut.