3 Pelajaran yang Dapat Dipelajari Trader Forex dari Pasar yang Tenang

Banyak trader forex yang lebih mudah meraih keuntungan di pasar yang sedang tren atau bergejolak. Tren kuat dan pasangan mata uang yang bergejolak biasanya menawarkan peluang terbaik dengan strategi klasik beli rendah lalu jual tinggi. Namun, tetap mampu mendapatkan keuntungan secara konsisten ketika kondisi pasar cenderung sepi agak sedikit sulit. Kamu harus menyesuaikan harapan volatilitas (dan oleh karena itu ukuran posisi kamu) dan reaksi harga dari pasangan mata uang yang biasa kamu perdagangkan menjadi kurang bisa diprediksi. Mengaplikasikan strategi tren yang sudah teruji kemungkinan besar akan berakhir dengan kerugian yang dapat mengancam kepercayaan dan kinerja trading kamu.

Namun, apakah ini berarti kamu harus menghindari perdagangan di hari-hari volatilitas rendah? Apakah kamu lebih baik menonton acara Netflix atau memulai hobi baru seperti membuat video TikTok viral? TIDAK! Mempertahankan keuntungan dengan cara yang konsisten berarti kamu harus memperoleh keuntungan bahkan ketika kondisi pasar tidak ideal bagi strategimu yang ada. Keberhasilan dalam pasar yang tenang juga dapat mengajarkan kamu tiga sifat yang akan membuatmu menjadi trader yang lebih baik:

1. Kesabaran

Kamu akan belajar bahwa menjadi menguntungkan berarti menjadi lebih selektif dalam setup yang kamu ambil. Kamu akan belajar bahwa lebih baik menunggu satu perdagangan yang baik daripada mengambil risiko pada ide perdagangan setengah matang. Disiplin yang kamu peroleh akan membantumu terhindar dari penggunaan risiko yang berlebihan dan akan terbukti bermanfaat di semua jenis lingkungan perdagangan.

2. Fleksibilitas

Seperti seorang koki yang mengubah menu-nya sesuai dengan musim panen, trader yang konsisten dalam mendapatkan keuntungan juga belajar untuk mengubah strategi perdagangan mereka sesuai dengan kondisi pasar yang ada. Tidak ada yang salah dengan mengkhususkan diri pada strategi penangkap tren, tentu saja. Namun, jika kamu ingin untung sepanjang tahun, kamu juga harus mempersiapkan diri untuk meningkatkan keterampilan kamu di luar program "beli rendah, jual tinggi" yang biasa kamu terapkan. Pelajari strategi kontra tren, breakout, dan range jika saat ini kamu baru memulai!

3. Adaptabilitas

Pelaku pasar yang paling besar dan paling dapat diprediksi di lingkungan yang sedang tren mungkin bukan pasangan mata uang terbaik untuk diperdagangkan ketika volatilitas menurun. Mengambil posisi di pasar yang tenang memaksa kamu untuk mengidentifikasi peluang baru yang dapat kamu manfaatkan. Apakah lebih baik kamu melakukan perdagangan selama sesi perdagangan yang lain? Apakah kamu harus fokus pada indikator lain ketika mengidentifikasi setup perdagangan dengan volatilitas rendah? Inilah beberapa pertanyaan yang dapat kamu jawab dengan berlatih melakukan perdagangan dalam kondisi non-tren.

Ingatlah bahwa cara kamu melakukan perdagangan setup sama pentingnya dengan setup yang kamu perdagangkan. Kamu tidak perlu menunggu kondisi perdagangan yang sempurna selama kamu telah menguasai seni dan ilmu dalam mengidentifikasi setup dengan rasio imbal hasil yang baik dan telah belajar untuk melakukan perdagangan menurut rencana yang telah dibuat.