4 Bias Trading yang Harus Kamu Waspadai

4 Bias Trading yang Harus Kamu Waspadai

Awali paragraf dengan

dan akhiri paragraf dengan

Memiliki kecenderungan dalam perdagangan bukanlah hal yang buruk, namun ada beberapa kecenderungan yang dapat mengganggu kemampuan kita dalam membaca pasar dan membuat keputusan perdagangan yang baik.

1. Bias anchor

Kecenderungan pertama untuk mengatasi bias ini adalah menyadari sepenuhnya eet bias diri kita. Berikut adalah empat bias umum yang perlu Anda perhatikan.

Bias anchor mengacu pada kecenderungan seorang trader untuk mengandalkan hal-hal yang sudah familiar, misalnya mengharapkan hasil di masa depan menjadi SECARA PASTI sama dengan hasil di masa lalu.

Sebagai hasilnya, seorang trader dengan bias anchor mungkin terjebak dalam "zona kenyamanan mental" dan mengandalkan data lama dan mungkin tidak relevan. Jika Anda menemukan diri Anda menahan posisi yang kalah terlalu lama dan bersikeras bahwa aksi harga akan berakhir dengan cara tertentu SEPERTI YANG TERJADI SEBELUMNYA, maka Anda mungkin sedang menghadapi bias anchor.

2. Bias konfirmasi

Bias konfirmasi mungkin merupakan salah satu bias yang paling umum di antara para trader. Ini mengacu pada mencari informasi yang akan mendukung prediksi atau keputusan sebagai cara untuk membenarkannya.

Ini dapat menciptakan lingkaran setan dari informasi yang salah, yang kemungkinan akan menghabiskan waktu mencari artikel di Google hanya untuk memperkuat keyakinan seseorang. Bahkan lebih buruk lagi, hal ini bisa mengakibatkan kerugian karena gagasan perdagangan yang buruk.

3. Bias kelebihan kepercayaan diri

Apakah Anda pernah merasa sangat yakin bahwa Anda telah menguasai pasar saat sedang dalam tren kemenangan?

Tidak ada yang salah dengan membangun kepercayaan diri dalam keterampilan dan strategi perdagangan Anda, namun selalu ada bahaya bahwa terlalu banyak keyakinan diri dapat mengalahkan keputusan perdagangan dan manajemen risiko yang tepat.

Merasa terlalu yakin bisa membuat Anda percaya bahwa Anda telah belajar semua yang Anda bisa atau bahwa Anda tidak perlu menghabiskan waktu lebih banyak dalam menganalisis aksi harga dan mengembangkan keterampilan Anda.

4. Bias rasa takut kehilangan

Bias ini cenderung mempengaruhi trader yang kurang percaya diri. Bias rasa takut kehilangan biasanya muncul saat mengalami kerugian besar atau dalam tengah-tengah tren kekalahan.

Seorang trader dengan bias rasa takut kehilangan juga cenderung untuk memotong keuntungan daripada mempertahankan posisi yang sedang menguntungkan. Ia juga lebih bersedia untuk mempertahankan posisi yang merugi dalam waktu yang lebih lama dengan harapan posisi tersebut akan berbalik suatu saat.

Sekarang setelah Anda menyadari kebiasaan perdagangan umum ini, semoga Anda dapat mengecek diri sendiri sebelum membuat kesalahan yang biasa terjadi akibat kebiasaan ini.