4 Cara Meminimalkan Kehilangan Peluang Trading

4 Cara Meminimalkan Kehilangan Peluang Trading

Para trader forex yang ingin konsisten dalam mendapatkan keuntungan tahu betapa pentingnya untuk melacak kebenaran dan kesalahan dari setiap trading yang mereka lakukan. Namun, terlalu sering kita mengabaikan dampak dari trading yang tidak kita lakukan. Para trader tidak asing dengan kehilangan peluang trading yang bagus. Pada suatu waktu, kita pasti pernah mengalami situasi dimana kita tidak mengambil setup yang jelas sesuai dengan kecenderungan dan strategi kita. Sayangnya, seringkali peluang trading yang kita lewatkan itu juga biasanya menjadi pemenang. Ada banyak alasan mengapa kita gagal mendapatkan profit yang maksimal. Kita semua manusia, bukan robot (kecuali kamu, Robopip!). Sebagai contoh, Steve mungkin memilih untuk tidak melakukan trading setelah mengalami kerugian satu atau dua kali. Tony mungkin teralihkan perhatiannya oleh trading lain, sementara Peter tidak cukup percaya diri untuk melakukan trading karena pendapatnya tidak cocok dengan teman-temannya. Sementara itu, Natasha telah mencapai target harian dan berhenti trading, sedangkan Clint tidak memiliki cukup saldo untuk melakukan trading lagi. Meskipun ada alasan yang masuk akal mengapa kita melewatkan peluang trading, tidak mengambil setup yang valid juga bisa merugikan dalam jangka panjang. Pertama, dengan tidak mengambil setup yang bagus, kamu secara perlahan merusak akun tradingmu. Biaya kesempatan ini bisa bertambah dan kamu tidak akan tahu berapa banyak potensi keuntungan yang telah kamu lewatkan kecuali kamu mencatatnya dalam jurnal trading. Bagi trader mekanikal, dengan tidak mengambil semua trading yang valid akan menciptakan ketidakcocokan antara hasil backtest dengan performa trading sebenarnya. Kamu bisa kehilangan kepercayaan pada sistemmu sebelum memberikannya kesempatan untuk mencapai potensinya. Melewatkan trading juga dapat berdampak pada psikologi tradingmu. Jika kamu membiarkan dirimu percaya bahwa tidak mengambil trading setelah serangkaian kerugian itu baik-baik saja, maka kamu akan jatuh ke dalam jebakan kecenderungan ingatan terakhir. Kerugian adalah bagian dari trading dan hasil trading sebelumnya tidak boleh mempengaruhi kemampuanmu dalam mengambil keputusan untuk trading di masa depan. Dampak terakhir dan mungkin yang paling berbahaya dari melewatkan trading adalah kecenderungannya membuat trader melakukan trading balas dendam. Para trader yang melewatkan peluang trading bagus sering merasa "menggantinya" dengan mengambil setup yang kurang ideal dan mungkin melakukan trading dengan lebih agresif. Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, trading balas dendam dapat merusak akunmu satu trading sekaligus. Lalu, bagaimana cara mengurangi melewatkan trading? Berikut empat cara yang bisa kamu lakukan: 1. Membuat Jurnal Sulit untuk mengatasi masalah jika kamu tidak melihatnya. Apa yang membuatmu ragu? Apakah kamu teralihkan perhatiannya? Seberapa sering pasangan mata uang bergerak sesuai dengan sistemmu? Apa yang bisa kamu lakukan untuk menghindari melewatkan peluang-peluang tersebut? Mencatat trading yang kamu melewatkan dalam jurnal trading bisa membantu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhimu dan mendorongmu untuk tetap mengikuti rencanamu di masa depan. 2. Membuat Alert dan Order Jika kamu tidak punya waktu untuk memantau grafik atau tidak berada di depan komputer saat peluang trading bagus muncul, pertimbangkan untuk mengatur alert harga atau menggunakan order masuk untuk tradingmu. Kamu bahkan bisa meningkatkannya dengan membuat sistem mekanikal sederhana di platformmu. 3. Menurunkan Ukuran Posisi Jika kamu melewatkan kebanyakan ide trading bagus karena kurang percaya diri untuk mengambilnya, maka kamu mungkin ingin menurunkan ukuran posisi tradingmu. Dengan begitu, kamu akan mengurangi tekanan saat trading dengan uang. 4. Melihat Gambaran Besar Terima bahwa kerugian juga merupakan bagian dari trading seperti keuntungan. Satu atau dua kerugian tidak masalah jika kamu mempercayai sistemmu dan melihat gambaran besarnya. Terbiasa dengan kehilangan adalah satu-satunya cara agar kamu dapat fokus pada proses trading daripada hanya mencari keuntungan. Para trader acuh terhadap trading yang mereka lewatkan karena mereka tidak melihat dampaknya. Tidak seperti trading yang merugikan yang mereka lakukan, trading yang terlewatkan jarang dicatat dalam spreadsheet dengan tujuan untuk meminimalkannya. Sayangnya, kamu tidak bisa memperbaiki hal yang tidak kamu lihat.