5 Pertanyaan Penting Sebelum Mengikuti Tren Trading, Apakah Kamu Sudah Tahu?

Jika Anda bukan pemula di dunia trading, pasti Anda tahu bahwa trend trading adalah salah satu cara paling populer untuk melakukan perdagangan aset. Karena trend dapat terus menghasilkan keuntungan hingga trend tersebut berakhir, para trader menghabiskan banyak waktu untuk mengasah keterampilan mereka dalam trend trading. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda seorang trend trader? Jika iya, apakah Anda berhasil meminimalkan risiko dan memaksimalkan peluang dari trend tersebut?

Berikut adalah lima pertanyaan yang dapat Anda tanyakan pada diri sendiri ketika Anda sedang memikirkan atau berada dalam suatu trend trade:

Apakah Anda menggunakan alat dan indikator yang membantu dalam trend trading?

Memang menggoda untuk memasang sebanyak mungkin indikator pada chart Anda, namun Anda hanya perlu memperhatikan indikator yang dapat membantu Anda melakukan trade sesuai dengan TREND. Ini berarti menggunakan indikator trend seperti rata-rata pergerakan (moving averages) untuk melihat arah keseluruhan harga, atau indikator momentum seperti ADX dan CCI untuk memeriksa apakah suatu trend sudah mulai melemah atau baru saja dimulai. Bahkan trader yang menggunakan price action harus berhati-hati untuk hanya menandai garis tren yang jelas dan tidak menggambar garis di sekitar tren yang jelas sudah terputus atau belum matang (artinya memiliki kurang dari tiga puncak atau lembah).

Apakah Anda bisa membeli pada pullback?

Trend biasanya lebih berkelanjutan ketika terjadi pullback. Retracement ini memberikan kesempatan untuk memasuki trend atau meningkatkan ukuran posisi. Namun, bukan berarti Anda harus melakukan trade pada setiap pullback. Anda hanya perlu masuk saat pullback jika itu merupakan bagian dari rencana trading Anda, tidak mengubah cara Anda mengelola trade, dan tidak melampaui risiko maksimum per trade yang telah ditetapkan.

Apakah Anda melakukan press secara bertanggung jawab?

Pullback bukan satu-satunya peluang untuk menambah posisi. Anda juga bisa melakukan press (menambah posisi) pada titik-titik lain selama price action masih mengkonfirmasi bias Anda. Namun, melakukan press membutuhkan lebih dari sekedar menambah unit setiap saat. Anda harus mengidentifikasi kondisi harga yang tepat kapan Anda akan menambah, mengetahui berapa banyak yang akan ditambah setiap kali, DAN memiliki rencana untuk mengunci profit atau melakukan cut loss ketika trend akhirnya berakhir.

Apakah trend masih menjadi teman Anda?

Seperti film-film bagus Nicolas Cage, fidget spinner, dan kerumunan publik yang ramai, semua hal yang baik pada akhirnya akan berakhir. Untuk memaksimalkan trend trade, Anda harus siap ketika trend berakhir. Ini berarti terus-menerus mengevaluasi momentum dan mencari faktor fundamental dan teknis yang bisa mengakhiri trend. Jika Anda sadar dengan struktur dan potensi trend tersebut, Anda dapat memposisikan entry dan exit Anda dengan lebih baik untuk memaksimalkan profit dan meminimalkan kerugian.

Apakah countertrend trading cocok untuk Anda?

Cara lain untuk menghasilkan uang dari suatu trend adalah dengan mendapatkan keuntungan dari pembalikan trend. Namun, countertrend trading tidak cocok untuk semua orang! Diperlukan waktu, kesabaran, dan disiplin yang tinggi untuk berhasil melakukan trading melawan trend yang jelas. Namun, dengan pengalaman yang cukup dan setelah melakukan analisis dengan baik, memilih puncak dan lembah sama baiknya dengan teknik trading lainnya, asalkan Anda selalu mengingat untuk menerapkan manajemen risiko yang tepat.