Akankah Kesuksesan Trading Forex Membuatmu Rahasia Takut? Mengungkap Jati Diri Anda dalam Dunia Investasi Forex

Akankah Kesuksesan Trading Forex Membuatmu Rahasia Takut? Mengungkap Jati Diri Anda dalam Dunia Investasi Forex

Terdengar konyol, tetapi ketakutan akan kesuksesan sama nyatanya dengan ketakutan akan kegagalan bagi beberapa trader forex. Justru, bisa dikatakan, ketakutan akan kesuksesan lebih berbahaya daripada ketakutan akan kegagalan karena akarnya terletak di dalam bawah sadar. Meskipun semua orang mengatakan mereka ingin sukses, beberapa orang takut dengan perubahan yang akan terjadi ketika mereka sukses.

Hal ini sebenarnya tidak seaneh yang terdengar jika kita benar-benar memikirkannya. Kesuksesan membawa harapan yang lebih tinggi. Sebagai contoh, seorang atlet yang baru saja berlari sejauh satu mil kurang dari enam menit. Kemungkinan besar sang atlet akan menetapkan standar yang tinggi pada lari berikutnya dan mencoba untuk melampaui performanya yang sebelumnya. Ini membebankan tekanan padanya untuk tampil lebih baik dari sebelumnya. Bagi sebagian orang, tekanan ini sudah cukup membuat mereka enggan mencoba. Atlet tersebut mungkin takut bahwa jika ia mencoba lagi, ia tidak bisa tampil maksimal dan berpikir mungkin kemampuannya sebelumnya hanya kebetulan, sehingga lebih memilih untuk duduk di bangku cadangan.

Situasi seperti ini tidaklah jarang. Kebanyakan dari kita dibesarkan dengan ditekankan bahwa kita harus memberikan yang terbaik, menghindari kekalahan, dan selalu berjuang untuk menjadi pemenang. Tekanan untuk sukses membuat trading semakin sulit, karena meskipun Anda memberikan yang terbaik, Anda tidak dapat menghindari kekalahan sepenuhnya dan tidak dapat memenangkan semua perdagangan Anda. Bisa dikatakan bahwa ketakutan akan kesuksesan berakar dari kecemasan apabila Anda berada di sisi yang salah dalam trading.

Bagaimana cara mengatasi ketakutan akan kesuksesan?

Berikut adalah tiga tips untuk mengatasi ketakutan akan kesuksesan:

1. Fokus pada proses daripada keuntungan

Masalah dengan banyak trader adalah mereka terlalu fokus pada hasil moneter dari trading mereka. Begitu mereka mengalami kekalahan beruntun, kepercayaan diri mereka hancur dan ini berefek negatif terhadap cara mereka melakukan trading. Terkadang, mereka melakukan trading dengan asal-asalan atau menarik diri dari trading yang seharusnya mereka lakukan. Solusinya adalah tetap berpegang pada proses trading yang sudah direncanakan. Dengan melakukannya, bukan hanya tekanan untuk tampil maksimal berkurang, tetapi juga membuat Anda bisa mempelajari apa yang bisa diperbaiki pada rencana trading forex dan metode, sehingga meningkatkan peluang kesuksesan jangka panjang.

2. Tetap terbuka pikiran

Selalu ingat bahwa perilaku pasar selalu berubah, yang berarti bahwa Anda harus menyesuaikan cara trading Anda juga. Jangan takut merasa seperti pemula dan menerima kenyataan bahwa akan banyak situasi di mana pasar forex membuktikan Anda salah. Jika Anda tetap bertahan dengan sistem tren Anda di pasar yang sedang bergerak datar hanya untuk membuktikan bahwa sistem Anda benar, maka Anda akan kecewa. Pelajari untuk melepaskan keinginan untuk "selalu benar”. Ini akan melegakan Anda dari tekanan selalu sukses dan membebaskan pikiran Anda untuk fokus pada apa yang terjadi di pasar dan menyesuaikan di dalamnya.

3. Tetap realistis pada target

Target trading tidak hanya mewakili harapan Anda, tetapi juga membantu menutup kesenjangan antara aspirasi dan kenyataan. Namun, jangan meremehkan kemampuan Anda sendiri. Trader terbaik tidak pernah berpikir tentang kegagalan - mereka menetapkan target yang sulit namun bisa dicapai, karena itu akan menjadi motivasi untuk terus maju. Pada akhirnya, semuanya tergantung seberapa besar keyakinan Anda pada diri sendiri. Trader yang sukses adalah orang yang merencanakan dan tetap mengikuti rencana mereka. Mereka tahu mengapa mereka trading, dan mereka menggunakan ini sebagai bahan bakar motivasi untuk mengatasi segala tantangan yang mungkin dihadapi. Trader yang sukses tidak mundur dari kesuksesan - mereka merencanakannya dan merangkulnya.