Apakah Anda Menderita Kecemasan Kinerja dalam Trading?
Pernahkah Anda cemas sehingga memengaruhi kinerja Anda secara negatif? Kemudian Anda, baru saja mengalami kasus klasik demam panggung atau kecemasan dalam pertunjukan.
Kecemasan kinerja biasanya terjadi ketika Anda terlalu banyak meneliti setiap detail dari keputusan perdagangan Anda, sampai-sampai setiap tindakan menjadi kelihatan salah. Perilaku ini (yang juga dialami oleh atlet, artis, dan pelajar) biasanya memiliki efek melumpuhkan kinerja secara keseluruhan karena tekanan untuk mencapai tujuan tertentu dapat mengaburkan penilaian seseorang.
Sebagai pedagang, kita terus-menerus tunduk pada tekanan untuk menghasilkan keuntungan sehingga terkadang kita melupakan pentingnya berpegang pada rencana perdagangan atau mempraktikkan manajemen risiko yang tepat . Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mengatasi kecemasan kinerja dalam trading:
1. Lupakan perdagangan yang sempurna itu.
Psikolog perdagangan favorit saya, Dr. Brett Steenbarger, mencatat bahwa sumber paling umum dari kecemasan kinerja adalah perfeksionisme. Pedagang yang cenderung disibukkan dengan menangkap titik transaksi masuk dan keluar terbaik, memaksimalkan keuntungan mereka melalui ukuran posisi, dan tidak pernah merugi dalam perdagangan akhirnya kecewa dengan diri mereka sendiri ketika mereka gagal memenuhi target.
Alih-alih mencari pengaturan perdagangan yang sempurna atau tidak pernah mengalami kerugian dalam perdagangan, ingatkan diri Anda bahwa tidak ada yang salah dengan hanya melakukan perdagangan yang menguntungkan dan bahwa pasar tidak akan selalu sesuai keinginan Anda. Kerugian terkontrol atau berakhir dengan keuntungan lebih sedikit dari yang idealnya bisa Anda dapatkan bukanlah akhir dari karir trading Anda.
2. Fokus pada proses, bukan keuntungan.
Melupakan bahwa perdagangan yang sempurna mungkin sulit bagi sebagian orang karena hal ini dapat disalahartikan sebagai kurangnya ambisi. Jika ini berlaku untuk Anda, maka mungkin lebih baik untuk menetapkan tujuan berdasarkan proses dan bukan pada keuntungan Anda.
Misalnya, Anda dapat memberi diri Anda poin untuk tetap berpegang pada rencana perdagangan Anda, untuk memotong kerugian Anda, atau untuk menekan keuntungan Anda. Di akhir setiap hari perdagangan, Anda dapat bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut: Apakah saya melakukan perdagangan saya seperti yang dikatakan sistem trading saya? Apakah saya melakukan penyesuaian yang tepat? Apakah saya mengelola risiko saya dengan benar? Jika Anda menjawab ya untuk ketiga pertanyaan tersebut, maka Anda layak mendapatkan dua acungan jempol! Jika Anda ingin menjadi sempurna, fokuslah pada pelaksanaan praktik dan proses perdagangan/risiko yang baik dengan sempurna.
3. Ambil langkah kecil ketika meningkatkan risiko Anda.
Akar lain dari kecemasan kinerja dalam perdagangan adalah ketika Anda meningkatkan risiko per transaksi, alih-alih menyesuaikannya secara bertahap. Ini biasanya terjadi ketika para pedagang mendapatkan kepercayaan diri dalam perdagangan mereka dan memutuskan untuk mempertaruhkan lebih banyak uang dalam perdagangan mereka berikutnya. Tanpa penyesuaian yang menyertai psikologi perdagangan Anda, ini juga dapat memperbesar tekanan bahkan jika Anda menggunakan pengaturan yang biasa.
Sebagai ilustrasi, tempatkan diri Anda dalam sepatu ukuran 14 dari seorang pemain NBA yang akan melakukan lemparan bebas selama detik-detik terakhir. Anda akan melakukan lemparan yang mungkin telah Anda lakukan seribu kali sebelumnya, namun tekanan untuk tidak meleset dari keranjang juga seribu kali lebih besar dari biasanya. Bahkan pemain berpengalaman masih tersedak pada saat-saat ini, dan tidak mengherankan bahwa pedagang juga dapat melakukan lebih banyak kesalahan ketika mereka lebih sadar tentang seberapa besar risikonya.
Untuk menghindari hal ini, Anda dapat meningkatkan risiko Anda dengan cara bertahap daripada menggandakan atau melipatgandakannya. Ini juga dapat membantu untuk mengingatkan diri Anda sendiri bahwa satu-satunya hal yang berubah adalah jumlah yang Anda pertaruhkan namun Anda masih menggunakan pengaturan yang biasa dan masih mengikuti rencana perdagangan lama Anda yang sama.
4. Menjauh dari layar.
Kecemasan kinerja memanifestasikan dirinya dalam overtrading juga.
Seharusnya tidak mengejutkan. Tekanan internal untuk menghasilkan uang terkadang membutakan pemikiran rasional kita. Alih-alih berpegang teguh pada rencana perdagangan, kita membiarkan emosi menguasai diri kita. Kewalahan dengan kebutuhan untuk menebus kerugian kita, kita mungkin akhirnya melakukan satu demi satu perdagangan dan sebelum kita menyadarinya, kita telah kehilangan begitu banyak uang!
Solusi paling jelas untuk masalah ini adalah menjauh dari layar setelah Anda mencapai kerugian perdagangan maksimum.
Ingatlah bahwa akan selalu ada hari esok bagi mereka yang memilih untuk mempertahankan modal mereka hari ini. Bagi mereka yang tidak melakukannya dan meledakkan akunnya, tidak akan ada kesempatan lainnya.
5. Jalani kehidupan.
Ketika dunia Anda berputar di sekitar perdagangan dan pasar tidak berjalan sesuai keinginan Anda, Anda mungkin akan merasa bahwa dunia Anda sedang runtuh. Hal ini membuat mereka yang berdagang untuk mencari nafkah dan yang memiliki sedikit hal lain, sangat rentan terhadap kecemasan kinerja.
Jadi jangan menaruh semua telur Anda dalam satu keranjang. Jika Anda melakukannya, kemungkinan besar, Anda hanya akan membuat diri Anda stres. Temukan hobi santai yang menyenangkan atau lakukan olahraga yang memompa adrenalin. Lakukan sesuatu yang akan Anda nikmati dan berikan Anda saluran pengalih perhatian untuk saat-saat ketika pasar menentang Anda.
Pada akhirnya, jangan menyalahkan diri sendiri karena merasa seperti tercekik dan biarkan diri Anda dikuasai oleh kecemasan kinerja. Jika Anda merasa itu datang, menjauhlah dari layar, santai dan ingat bahwa kinerja perdagangan dan pengaturan perdagangan tidak ada yang sempurna . Mundur ke ekspektasi realistis yang telah Anda tetapkan sebelumnya, dan Anda akan terkejut melihat bagaimana menjaga tujuan Anda tetap terkendali dapat mengubah perdagangan Anda!