Bagaimana Cara Mengatasi Revenge Trading dan Memulihkan Diri?

Mengalami kerugian merupakan bagian dari trading forex, sama pentingnya dengan mendapatkan keuntungan. Sayangnya, banyak trader yang mengambil kerugian secara pribadi dan akhirnya bereaksi dengan melakukan revenge trading.

Revenge trading sebagian besar dipicu oleh rasa takut salah. Biasanya terjadi ketika seorang trader, setelah mengalami kerugian yang sangat frustrasi, memutuskan untuk mengambil risiko yang lebih besar dalam trading selanjutnya untuk mengembalikan uang yang hilang.

Revenge trading dapat dimulai dengan berbagai cara, tetapi yang paling umum adalah ketika trader melakukan trading impulsif (dan biasanya dalam jumlah yang lebih besar) setelah mengalami kerugian frustrasi dengan harapan mendapatkan kembali uang yang hilang.

Hal ini berbahaya bagi akun trading Anda karena dua alasan utama. Pertama, itu membuat Anda melupakan disiplin trading Anda. Fokus Anda bergeser dari proses trading dan pengelolaan risiko yang baik menjadi mencoba untuk menghasilkan cukup uang untuk mengembalikan kerugian Anda dengan trading yang kurang dipikirkan. Trading berdasarkan emosi dan keberuntungan bukanlah trading, melainkan judi.

Tanpa ada rencana pengelolaan risiko yang baik, Anda bisa memperburuk akun trading Anda satu trading per satu. Ini juga adalah situasi lose-lose. Jika Anda kalah dalam revenge trade, Anda akan memperlebar drawdown Anda dengan trading yang baru-baru ini Anda rencanakan. Jika Anda menang, maka Anda akan percaya bahwa trading berdasarkan insting dan emosi berhasil dan Anda tergoda untuk melakukannya lagi.

Untungnya, ada cara untuk pulih dari kebiasaan revenge trading. Hal terpenting yang harus dilakukan adalah mundur sejenak dan jernihkan pikiran Anda. Mungkin melakukan kegiatan di luar trading sampai Anda menyadari bahwa kehilangan adalah bagian dari permainan ini.

Mendokumentasikan trading yang mengalami kerugian juga akan membantu trading selanjutnya. Bagaimana Anda dapat meningkatkan analisis dan eksekusi Anda? Apakah ada faktor pemicu sebelum Anda melakukan revenge trade?

Terakhir, Anda harus menjadikan pengelolaan risiko sebagai kebiasaan. Jika Anda memiliki disiplin trading yang lebih baik, maka Anda akan lebih jarang mengambil trading impulsif.

Ingatlah bahwa bahkan trader yang secara konsisten menghasilkan keuntungan juga memiliki hari-hari trading yang buruk. Jangan biarkan beberapa trading yang mengalami kerugian menghalangi Anda menjadi trader yang konsisten menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang.