Bagaimana Rasa Takut Dapat Membatasi Keuntungan Anda

Mengalami rasa takut saat trading adalah normal, tetapi hal tersebut dapat menghalangi kita dalam menangkap pergerakan pasar yang bagus dan menjadi trader yang konsisten menghasilkan profit. Rasa takut dianggap sebagai mekanisme dasar untuk bertahan hidup. Tanpa rasa takut, kita tidak akan bisa mengenali bahaya dan menanggapinya dengan tepat.

Permasalahan muncul ketika kita membiarkan rasa takut akan kerugian atau kehilangan uang membuat kita mengambil keputusan yang bertentangan dengan kebiasaan trading yang baik dan rencana trading yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Kurangnya rasa percaya diri juga bisa muncul dengan berbagai cara, seperti menutup posisi trading yang menguntungkan lebih cepat dari yang seharusnya karena takut kehilangan keuntungan. Selain cemas terhadap potensi kerugian, rasa takut terhadap kesuksesan juga sama-sama merugikan bagi beberapa trader forex. Kesuksesan membawa harapan yang semakin tinggi. Sebagai contoh, seorang atlet yang berhasil berlari satu mil dalam waktu kurang dari enam menit kemungkinan akan menetapkan target yang lebih tinggi pada lari berikutnya dan berusaha melebihi pencapaiannya sebelumnya.

Jika Anda pernah mengabaikan peluang untuk melakukan transaksi pada setup yang Anda kenal lalu menyesal karena tidak mengambil posisi yang bisa menghasilkan profit, maka Anda tahu apa yang saya maksud! Jenis kekhawatiran trading lainnya yang mungkin Anda alami adalah rasa takut ketinggalan. Rasa takut ini dapat membuat Anda melompat masuk ke pasar pada saat yang tidak tepat - ketika pasar sudah bergerak begitu banyak. Inilah yang disebut sebagai "mengikuti pasar." Setelah Anda menemukan sumber rasa takut Anda, lakukan perubahan yang diperlukan dalam trading Anda. Dengan begitu, Anda telah mengubah rasa takut menjadi area pertumbuhan dan peningkatan kemampuan.