Belajar dari Pengalaman Seorang Trader dalam Forex Trading Selama Sebulan: Apa yang Ditemukan di Dunia Nyata

Ada pepatah yang mengatakan bahwa pengalaman adalah guru terbaik. Namun, metode ini cenderung memberi Anda ujian terlebih dahulu sebelum pelajaran. Minggu ini kami akan mencoba mendapatkan hal terbaik selanjutnya. Apa yang (hampir) lebih baik daripada belajar dari kesalahan Anda sendiri? Belajar dari kesalahan orang lain, tentu saja! Ketika spinner fidget masih menjadi tren, kami bertanya kepada para trader forex di komunitas Facebook kami: "Apa pelajaran paling penting yang Anda pelajari setelah sebulan bertrading mata uang?" Mari kita lihat beberapa jawaban mereka: "Anda tidak pernah bisa yakin kemana harga akan bergerak." - Denis Kuzmin Salah satu alasan paling umum mengapa trader forex gagal adalah karena mereka lebih suka benar daripada mendapatkan keuntungan. Namun, harga (aksi harga) adalah raja, meskipun Anda telah menghabiskan berjam-jam untuk menganalisis secara teknikal dan fundamental. Semakin cepat Anda belajar bahwa Anda akan sering salah, semakin cepat Anda dapat memotong kerugian Anda dan menghindari penurunan yang lebih dalam. "Jangan melakukan trading hanya karena Anda merasa ingin melakukannya kadang-kadang" - Emma Liu Akan ada saat-saat ketika tidak ada banyak pergerakan di pasar atau sistem trading Anda hanya tidak menangkap pergerakan apa pun. Melakukan trading hanya untuk sekedar melakukan trading sama dengan mengabaikan rencana trading Anda. Anda mengambil risiko dalam posisi yang tidak sesuai dengan parameter yang telah Anda uji, sehingga ada kemungkinan lebih besar bahwa trading tersebut akan berakhir dengan kerugian. "Kesabaran.... Jangan serakah.... Gunakan ukuran lot kecil sesuai dengan saldo Anda..." - Agnes E. Mpofu Jika Anda meningkatkan ukuran trading hanya untuk mendapatkan keuntungan lebih besar, atau jika Anda menggunakan unit yang lebih besar untuk mengganti kerugian sebelumnya, maka Anda akan lebih rentan untuk membuat keputusan berdasarkan emosi daripada keputusan rasional. Ukuran posisi adalah pedang bermata dua. Ini dapat memberikan keuntungan besar, tetapi juga dapat menyebabkan kerugian besar. Ukuran posisi Anda harus selalu ditentukan oleh besarnya akun Anda. Mulailah dengan 1% - 2% dari akun Anda per posisi dan cari tahu level mana yang terbaik bagi Anda. "Jangan membuka terlalu banyak trading." - Sfundo You Namun, kecuali jika Anda dapat mengawasi dan melaksanakan setiap posisi trading yang terbuka dengan sukses, lebih baik jika Anda mengambil lebih sedikit trading. Seperti halnya dengan ukuran posisi besar, satu trading yang terlalu banyak dapat mendorong Anda untuk membuat keputusan berdasarkan emosi. "Lakukan trading pada time frame yang lebih tinggi." - Pablo Espinosa Ini lebih merupakan preferensi pribadi, tetapi hal yang harus Anda pelajari sendiri sesegera mungkin. Apakah Anda suka bertrading pada time frame pendek atau panjang? Apakah Anda lebih suka pasangan mata uang tertentu? Apakah Anda menyukai indikator-indikator tertentu? Kenali kepribadian trading Anda agar Anda dapat fokus pada setup yang bekerja paling baik untuk Anda. "Ikuti dengan ketat strategi Anda (risiko hasil)" - Mohammad Akbar Baloch Ini adalah hal yang jelas. Ada alasan mengapa Anda membuat rencana trading. Ini adalah produk dari penelitian dan pengalaman Anda. Namun, ada banyak alasan mengapa trader membatalkan rencana trading mereka. Pelajari dengan baik agar Anda dapat membiasakan diri untuk tidak melanggar rencana tersebut. "Selalu siapkan botol Jack Daniels ... Anda bisa meminum satu tegukan setiap kali mendapatkan keuntungan, atau memabukkan diri setiap kali mengalami kerugian. Secara harfiah, ini adalah situasi menang-menang." - Gus Macduff Saya belum mencobanya sendiri, tetapi tidak bisa membantah "situasi menang-menang secara harfiah!" Itu dia beberapa pelajaran berharga dari para trader forex lainnya! Bagaimana dengan Anda? Pelajaran paling penting apa yang Anda pelajari dalam sebulan pertama trading forex Anda?