Bisakah Anda Mencari Nafkah Dari Trading Full-Time? Rahasia, Tantangan, dan Potensinya!

Bisakah Anda Mencari Nafkah Dari Trading Full-Time? Rahasia, Tantangan, dan Potensinya!

Nasihat Trading Full-Time: Apakah Mungkin dan Apa yang Perlu Anda Pertimbangkan

Sekarang ini, mungkin Anda sering melihat orang kaya raya pemilik bitcoin dan investor TikTok yang membeli mansion dan mobil mewah dari keuntungan trading mereka. Bagi orang-orang sederhana seperti saya, memiliki kebebasan dan fleksibilitas yang datang dengan trading full-time sudah terdengar sangat menggiurkan. Bayangkan bisa meninggalkan pekerjaan 9 sampai 5 sambil tinggal di rumah, memantau pasar selama beberapa jam, bertrading dalam piyama, dan melakukan apa pun yang Anda inginkan sepanjang hari. Kalau bukan itu hidup impian, lalu apa?

Tapi apakah benar-benar mungkin untuk menghasilkan penghasilan dari trading full-time? Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.

1. Pengalaman dan Praktik

Pertama-tama, seperti halnya profesi lainnya, trading membutuhkan banyak latihan dan pengalaman untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan agar bisa menjadi sumber penghasilan utama. Mahasiswa kedokteran tidak menjadi ahli bedah dalam semalam, begitu pula lulusan ujian advokat tidak langsung menjadi pengacara yang kompeten dengan cepat. Anda akan merasa kecewa jika berpikir bahwa dengan beberapa minggu (atau bahkan tahun) trading, Anda bisa hidup dari keuntungan yang Anda dapatkan. Seperti halnya pilot yang harus melakukan simulasi berulang kali sebelum terbang dengan penumpang, Anda mungkin juga perlu melakukan beberapa jam trading demo dan live sebelum menjadikannya pekerjaan penuh waktu.

2. Modal dan Pendekatan Bisnis

Selanjutnya, Anda juga perlu mempertimbangkan modal Anda dan memperlakukan trading sebagai bisnis. Seperti halnya bisnis lainnya, Anda perlu memiliki strategi yang teruji dan siap untuk dieksekusi sebagai CEO, manajer, karyawan, dan magang. Anda bertanggung jawab untuk perencanaan tingkat tinggi, tetapi juga ada banyak pekerjaan kasar yang harus dilakukan. Hal penting yang perlu diingat dalam berbisnis adalah bahwa Anda perlu mengeluarkan modal untuk mendapatkan keuntungan. Jika Anda tidak memiliki jumlah modal yang cukup, Anda berisiko kehilangan dana dengan cepat, terutama jika Anda tidak terbiasa dengan margin dan leverage. Memiliki modal yang cukup akan memungkinkan Anda untuk bertahan dalam periode buruk (trading yang buruk, penarikan dana) dan memberi Anda peluang lebih besar untuk bertahan sehingga Anda bisa tetap berada dalam periode baik (trading yang menguntungkan).

3. Resiko yang Dapat Diterima

Oh, dan sudahkah saya sebutkan bahwa Anda hanya boleh menggunakan uang yang bisa Anda tanggung kehilangannya dalam trading? Jika Anda harus menghabiskan semua tabungan hidup Anda untuk akun trading atau bahkan mengambil pinjaman pribadi dengan harapan mendapatkan keuntungan besar, maka trading full-time mungkin bukanlah pilihan yang tepat untuk Anda.

Jika Anda berencana untuk melakukan semua ini dari kenyamanan rumah Anda sendiri, ada baiknya Anda juga memperhatikan 4 tantangan yang dihadapi oleh trader berbasis rumah.