Jangan Biarkan Efek Endowment Memengaruhi Performa Trading Anda

Memiliki biasa adalah sesuatu yang alami, tak kalah dengan bernafas atau makan. Pengambilan keputusan pribadi - apapun alasannya - biasanya sudah tertanam dalam kegiatan sehari-hari kita. Contohnya, biasa digunakan dalam memilih restoran, mencari jodoh, atau memilih sekolah untuk anak.

Begitu pula dalam trading, biasa juga memberikan peluang. Kamu mungkin membaca sebuah berita atau mendengar rumor, lalu memutuskan untuk mencari bukti untuk mendukung hipotesismu. Biasa digunakan juga untuk melihat setup teknikal yang menguntungkan untuk mengeksekusi ide trading.

Namun, harus diingat bahwa meskipun menggunakan biasa untuk mencari setup bukanlah masalah, namun bertahan dengan biasa yang irasional bisa berakibat buruk pada tradingmu.

Seberapa Pentingkah Fleksibilitas dari Biasa Trading Mu?

Perlu ditekankan bahwa kepercayaan dalam biasa trading juga penting dalam mengelola risiko. Dibutuhkan kepercayaan untuk mengikuti rencana ketika pasar tidak sesuai dengan perkiraanmu.

Meskipun tidak ada yang salah dengan menggunakan biasa untuk mencari setupmu, tapi bertahan secara irasional dengan setup tersebut bisa menjadi masalah dalam tradingmu. Oleh karenanya, penting untuk bersikap fleksibel dalam biasa tradingmu.

Kecuali anda sudah siap untuk segala kemungkinan dalam tradingmu, Anda harus selalu siap untuk membuat penyesuaian yang diperlukan untuk melindungi keuntunganmu. Seberapa buruk sih jika Anda salah dalam membuat ide trading awal bila ini berarti hidup untuk melakukan trading di hari lain?

Latihan untuk menjadi Fleksibel Dalam Memiliki Biasa Trading

Bagi yang belum terbiasa dalam merubah biasa tradingnya, cobalah beberapa latihan ini:

1. Melakukan Pendekatan pada Ide Trading dari Sudut Pandang yang Berbeda
          Mulailah dengan menjadi lebih teliti dalam melakukan riset. Lebih mudah untuk memberikan lebih banyak bobot pada artikel yang mendukung biasa trading mu saja, namun mempertimbangkan informasi yang dapat mempengaruhi tradingmu ke arah yang tidak diinginkan justru akan lebih menguntungkan dalam jangka panjang.
2. Merupakan Kebiasaan Meninjau Kembali Biasa Anda secara Berkala
          Merencanakan trading tidak hanya berakhir dengan memasukkan pesanan. Setelah pesanan diaktifkan, tugasmu adalah memantau kemungkinan skenario yang mungkin terlewatkan selama persiapan sebelum trading. Hal ini terutama penting di pasar forex dimana faktor-faktor pasar dapat berubah sangat cepat dan seringkali. Sebaiknya terus membaca berita, memeriksa chart, dan berbicara dengan rekan trader yang memiliki pandangan yang berbeda. Setelah setiap event yang signifikan, tanyakan pada diri sendiri, "Apakah ini membuat ide trading asli saya tidak menjadi valid"? Jika jawabannya "ya", maka sudah saatnya untuk membuat penyesuaian. Jika tidak, maka itu berarti Anda hanya berjudi (atau berdoa), bukan trading.
3. Menggunakan Jurnal Trading
          Cara paling efektif dalam berlatih fleksibilitas dalam trading adalah dengan menggunakan jurnal trading. Jurnal trading dapat membantumu dalam memahami tindakanmu saat trading dan membuatmu mampu membuat keputusan yang lebih bijak.

Kamu bisa memanfaatkan kebiasaanmu dalam memiliki biasa untuk mencari ide trading. Namun, jangan mengharapkan opini kamu sebagai satu-satunya opsi bagi pasar. Menggantungkan diri pada satu biasa terus-menerus meski ada bukti yang mengatakan sebaliknya bisa sangat merugikan akun tradingmu. Jangan lupa bahwa ketika melakukan trading, yang harus kamu perdulikan hanyalah apa yang terlihat dan bukan bagaimana kamu berpikir tentang apa yang seharusnya terjadi di pasar.