Jangan Biarkan Kerugian Menumpuk! Perlukah Bertahan dengan Keuntungan yang Sudah Didapat?

Salah satu masalah yang paling umum dihadapi oleh para trader adalah belajar kapan dan bagaimana untuk memotong kerugian dan mempertahankan perdagangan forex yang sukses. Hari ini, mari kita bahas mengenai hal yang terakhir.

Pernahkah Anda bertanya pada diri sendiri, "Haruskah saya mengambil keuntungan sekarang atau perlu saya biarkan berjalan?" saat berada di tengah-tengah perdagangan terbuka?

Mungkin ada waktu di mana mengambil keuntungan lebih awal terbukti sebagai keputusan yang lebih baik. Namun, pasti ada juga saat-saat di mana Anda menyesal karena telah menutup perdagangan terlalu cepat.

Mengapa Trader Cenderung Memotong Keuntungan Terlalu Cepat?

1. Mereka tidak memiliki target keuntungan yang jelas dalam pikiran. Tidak ada yang salah dalam menentukan target keuntungan saat perdagangan berlangsung. Lebih mudah untuk tetap berada di perdagangan dengan target keuntungan yang JELAS karena lebih mudah menyelesaikan tugas dengan tujuan yang jelas dalam pikiran.

2. Mereka memiliki toleransi risiko yang rendah. Kekurangan nafsu resiko trader mungkin juga berkontribusi pada pengambilan keuntungan yang terlalu cepat.

3. Mereka tidak yakin dengan ide perdagangan atau keterampilan perdagangan mereka. Memegang perdagangan hingga harga mencapai target keuntungan Anda membutuhkan tidak hanya kesabaran yang besar, namun juga sejumlah kepercayaan diri yang cukup.

In the hand theory seolah mengatakan bahwa 1 hal yang pasti lebih baik daripada 2 hal yang belum tentu. Namun, lebih dari hilangnya potensi keuntungan yang belum terealisasi, kesalahan dalam pengambilan keuntungan seringkali menyebabkan kejengkelan yang dapat membatasi seorang trader.

Sebagai trader, kita cenderung terlalu keras pada diri sendiri terutama ketika keuntungan di atas kertas menghilang. Mungkin kita memotong keuntungan kita terlalu cepat untuk menghindari menyalahkan diri sendiri dalam hal kehilangan potensi keuntungan.

Bagaimana Meningkatkan Kepercayaan Diri dalam Menahan Perdagangan?

Pertama-tama, Anda harus mempercayai diri sendiri. Ya, memang mudah diucapkan tetapi sulit dilakukan. Anda harus dapat mempercayai ide perdagangan Anda sedemikian rupa sehingga Anda tetap berpegang pada rencana dan menahan perdagangan Anda hingga mencapai target keuntungan yang diinginkan.

Dr. Brett Steenbarger, psikolog trading favorit saya, menyatakan bahwa memegang perdagangan sukses memerlukan tingkat kepercayaan diri yang lebih besar daripada melakukan exit posisi awal atau melakukan pemotongan keuntungan terlalu cepat. Namun, bagaimana tepatnya Anda bisa mencapai tingkat kepercayaan diri ini?

Tips Meningkatkan Kepercayaan Diri dalam Menahan Perdagangan

1. Memupuk pikiran percaya diri. Saat Anda dalam perdagangan, misalnya, tentukan area retracement yang mungkin dan atur trailing stop Anda sesuai dengan itu. Ketika terjadi fakeout dan retracements berbalik arah, jangan memarahi diri sendiri karena kehilangan keuntungan. Ingatkan diri Anda bahwa Anda sudah melakukan kewajiban Anda dan masih ada peluang perdagangan selanjutnya.

2. Mulai dari perubahan-perubahan kecil. Anda bisa mencoba mengunci beberapa keuntungan pada suatu titik dan meninggalkan sisanya terbuka, baik untuk mencapai target keuntungan atau stop loss. Dengan cara ini, Anda bisa meraih keuntungan dan pada saat yang sama tetap percaya diri dengan menahan perdagangan hingga akhir.

Tiap orang pasti memiliki caranya masing-masing untuk meningkatkan kepercayaan diri dalam menahan perdagangan. Namun, dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri Anda dan menahan perdagangan Anda hingga mencapai target keuntungan yang diinginkan.