Kapan Saja Boleh Melewatkan Kesempatan Berdagang

Apakah berdagang atau tidak berdagang? Berdagang dari rumah dan memiliki lebih banyak waktu untuk mengamati grafik dan berita pasar tidak selalu berarti Anda harus mengambil lebih banyak kesempatan trading. Bagi sebagian trader, bahkan para profesional berpengalaman, hal ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Karena pada dasarnya, pergerakan harga forex seringkali berlangsung cepat dan menarik, dan gagasan untuk melewatkan peluang trading yang menguntungkan cukup membuat para trader selalu waspada. Penulis Market Wizards, Jack Schwager, menyebutkan dalam sebuah wawancara: “Biasanya, para trader yang mengembangkan metodologi yang cukup baik untuk menghasilkan sinyal trading jarang mengambil posisi trading lainnya yang tidak memenuhi kriteria yang tepat karena merasa perlu melakukan sesuatu.” Melalui sebuah eksperimen yang melibatkan pemilihan antara dibiarkan sendirian dengan pikiran atau memberikan diri sendiri sengatan listrik ringan, penelitian tersebut menyimpulkan bahwa "sebagian besar orang lebih suka melakukan sesuatu daripada tidak melakukan apa-apa, meskipun apa yang mereka lakukan bersifat negatif." Berikut beberapa kasus di mana lebih baik untuk tetap tenang dan menunggu di pinggir lapangan: 1. Anda merasa bosan dan gelisah. Jika Anda merasa tidak ada yang dapat dilakukan di rumah setelah menyelesaikan daftar tontonan Netflix dan melihat-lihat kulkas untuk kesekian kalinya, membuka posisi trading hanya karena alasan tidak ada kerjaan bukanlah ide terbaik. Masih merasa gelisah? Lihatlah daftar ini tentang 5 kegiatan non-trading yang bisa meningkatkan performa trading Anda. 2. Strategi Anda tidak sesuai dengan kondisi pasar saat ini. Menggunakan strategi penangkapan tren pada pasar yang bergerak datar seperti memasukkan benda persegi ke dalam lubang bulat. Hal tersebut tidak akan berhasil dan kemungkinan besar Anda akan merugikan diri sendiri jika memaksakannya. Ini berarti menetapkan level entry dan exit berdasarkan aturan strategi Anda, serta mengidentifikasi sebelumnya kondisi yang bisa mencabut validitas ide trading Anda. Hal ini tidak bisa dilakukan secara instan jika Anda berdagang di lingkungan pasar yang tidak akrab, bukan? 3. Anda sedang mengalami kerugian beruntun. Pernah mendengar tentang revenge trading? Biasanya ini terjadi ketika seseorang mengalami penurunan nilai portofolio yang frustrasi dan berusaha untuk mengembalikannya dengan menambah jumlah trading yang lebih agresif. Hal ini berbahaya bagi akun Anda dengan dua alasan utama: Pertama, ini mendorong Anda untuk mengabaikan disiplin trading Anda dan merasakan kerugian secara pribadi. Kedua, hal ini dapat menyebabkan situasi yang merugikan jika ide trading Anda salah dan kepercayaan diri trading Anda juga terpengaruh. Ini hanya akan membuat Anda semakin dalam masalah, dan Anda tidak menginginkan hal tersebut. 4. Ada ketidakpastian yang lebih dari yang bisa Anda tangani. Tentu saja, selalu ada tingkat ketidakpastian dalam trading, tetapi ada kasus di mana tingkat ketidakpastian lebih tinggi dari biasanya. Tidak ada salahnya untuk mengakui bahwa Anda melewatkan sesuatu atau bahwa Anda perlu melakukan sedikit penelitian lebih lanjut agar dapat mengambil risiko trading yang lebih terukur. Jangan khawatir, pasar tidak habis memberikan kesempatan untuk Anda mengembangkan akun Anda!