Latihan Membuat Permanen, Bukan Sempurna

Satu keyakinan umum dalam segala usaha yang berkinerja tinggi adalah bahwa latihan membuat sempurna. Dan mengapa tidak? Tubuh biasanya belajar untuk melakukan tindakan melalui pengulangan. Artinya, jika kamu mengulangi sebuah rutinitas cukup sering, kamu akan menjadi mahir di dalamnya dan akhirnya responmu akan menjadi otomatis. Namun, pengulangan tidak selalu menjamin kemajuan. Kamu bisa saja melakukan hal yang sama (yang salah) berulang-ulang dan masih (salah) berharap hasil yang lebih baik. Bahkan lebih buruknya, kamu bisa saja memprogram pikiran dan tubuhmu untuk mengotomatiskan KEBIASAAN BURUK dan menjadikannya dasar dari keterampilanmu. Bayangkan seorang perenang yang diajari bahwa dia hanya boleh menggunakan satu lengan untuk melakukan gaya punggung. Dia bisa melatih berjam-jam dan memiliki mental atlet, tetapi karena dia memiliki dasar pengetahuan yang buruk, kemungkinan besar dia akan kalah dan bahkan mengalami cedera dalam kompetisi. Hal yang sama berlaku dalam trading forex. Banyaknya waktu yang dihabiskan untuk melihat grafik dan melakukan banyak transaksi tidak akan membantu trader forex jika mereka belum menguasai dasar-dasar manajemen risiko. Jadi, bagaimana kamu tahu apakah kamu tidak hanya mengulangi hal-hal yang sama dengan praktikmu? Berikut adalah beberapa tips: 1. Mulailah dengan keterampilan trading inti Sebelum seseorang menjadi master catur, dia harus belajar permainan catur, memahami bagaimana bidak catur bergerak, dan mengenali pembukaan dasar. JANGAN MENCARI JALUR PINTAS UNTUK BAGIAN INI! Berlatihlah sampai kamu bisa melakukannya dengan mudah. Ini mungkin terdengar seperti banyak topik yang harus dikuasai, tetapi percayalah... keterampilan dasar ini sangat penting untuk menjadi konsisten dalam mendapatkan keuntungan. Setelah kamu memiliki dasar yang kuat, maka kamu dapat bekerja dengan kreatifitas dalam pendekatanmu. 2. Uji keterampilanmu dalam kondisi yang realistis Cara terbaik untuk mengetahui apakah kamu memiliki kebiasaan trading yang baik adalah dengan menguji metode-mu dalam lingkungan trading nyata. Bagi pemula, kamu dapat menggunakan akun demo untuk membentuk rutinitas dalam mengidentifikasi peluang trading dan menempatkan order. Ujilah dalam kondisi pasar yang bergejolak, sepi, tren, berkisar, dan berubah-ubah. Catat hasilnya dalam jurnal trading dan identifikasi kebiasaan dan proses apa yang cocok untukmu. Setelah kamu menemukan satu atau dua proses yang cocok untukmu, buatlah akun trading live dan mulailah melakukan transaksi kecil secara nyata. Akan lebih baik jika kamu merasa nyaman dengan pasang surut emosi dalam mengambil risiko uang nyata, sampai kamu dapat mengimplementasikan strategi trading secara konsisten dalam berbagai kondisi pasar. 3. Bentuk sistem umpan balik Kamu tidak akan tahu seberapa baik atau buruk kamu melakukannya sampai kamu memiliki bukti dari kinerjamu. Jika kamu tidak dapat mengukurnya, kamu tidak dapat mengelola dan meningkatkannya. Inilah yang disebut praktek dengan sengaja. Praktek dengan sengaja, atau secara aktif membedah, meninjau, dan menyesuaikan metode tradingmu secara signifikan mempercepat proses pembelajaranmu. Kamu bahkan dapat melangkah lebih jauh dan mengambil tips dari pelatih trading atau trader forex lain! Jika dilakukan dengan benar dan konsisten, kamu akan belajar mengenali kekuatan dan kelemahanmu dalam trading dan bekerja secara sadar untuk memaksimalkan yang pertama dan meminimalisasi yang terakhir. Ingatlah bahwa trader yang baik, bukan setup yang baik, yang membuat trading yang baik. Jangan mencari jalan pintas dalam membangun dasar tradingmu. Yang lebih penting, jangan membuang waktu untuk melatih kebiasaan trading yang buruk. Dengan teknologi yang menyejajarkan lapangan bermain, trader forex harus memanfaatkan semua keunggulan yang bisa mereka dapatkan.