Mengapa Anda Harus Menghindari Overtrading (dan Bagaimana Melakukannya!) untuk Kesuksesan Trading Anda

Mengapa Anda Harus Menghindari Overtrading (dan Bagaimana Melakukannya!) untuk Kesuksesan Trading Anda

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh para trader adalah mencoba untuk membuka terlalu banyak posisi pada saat bersamaan. Mereka berpikir bahwa semakin banyak posisi yang dibuka akan berarti semakin besar pula keuntungan yang akan didapatkan. Mereka berpendapat, “Jika saya membuka posisi pada beberapa pasangan mata uang, salah satunya pasti akan memperoleh keuntungan besar”. Sebenarnya, semakin banyak posisi yang dibuka, tidak selalu berarti semakin banyak pula peluang untuk memperoleh keuntungan.

Hal tersebut bukanlah seperti undian, teman-teman! Jika kamu ingin memaksimalkan kesempatanmu dan keterampilanmu, maka kamu harus lebih selektif dalam melakukan trading. Terlalu banyak membuka posisi dapat menyebabkan alokasi modalmu menjadi minim. Ketika kamu sudah melakukan riset dan yakin dengan arah pergerakan harga, bukankah kamu ingin mempertaruhkan modal yang bisa kamu tanggung untuk trade tersebut? Jangan menanggung kerugian untuk pennambahan nilai yang hanya sebesar 10% pada masa yang sama dengan 20% penurunan.

Overtrading adalah tindakan membuka terlalu banyak posisi hingga kehilangan keuntungan dan kepercayaan pada pasar. Terlalu banyak membuka posisi akan membuatmu memiliki sedikit waktu dan riset yang dilakukan dalam setiap posisi trading. Jika kamu hanya membuka beberapa posisi, kamu bisa melakukan analisis grafik, backtest, dan berbicara dengan sumber terpercaya mengenai kemungkinan arah harga pada tiga aset tertentu. Semakin banyak informasi dan skenario yang kamu siapkan, maka semakin kecil kemungkinan kamu untuk melewatkan peluang dan membuat keputusan emosional. Satu keuntungan lain dalam memiliki sedikit posisi terbuka adalah perhatianmu lebih fokus pada setiap posisi trading. Kecuali jika kamu adalah robot, kamu hanya bisa fokus pada beberapa peluang saja. Menyiapkan skenario sebelumnya akan menjadi sia-sia jika kamu kehilangan fokus pada saat melakukan eksekusi trading.

Memilih Trade Terbaik

Para trader seringkali merasa perlu untuk menangkap beberapa peluang pasar sekaligus demi mencapai tujuan mereka. Jenis pikiran seperti ini seringkali memperhitungkan kemampuan trading berlebihan dari dirinya sendiri demi mencapai target, sementara sebenarnya seorang trader harus terlebih dahulu berpikir secara teliti dan memilih trade terbaik. Sebagian besar dari kita mungkin terbiasa berpikir bahwa kita harus bekerja lebih keras dan melakukan lebih banyak usaha demi mencapai hasil yang lebih baik. Namun begitu, mengorbankan kualitas demi kuantitas pada setiap trading merupakan kesalahan yang umum terjadi.

Satu aturan sederhana dapat membantu kamu untuk menghindari overtrading, yakni dengan hanya melakukan SATU TRADE setiap hari. Ya, tidak ada pengecualian. Jika kamu berhasil memperoleh keuntungan besar pada satu trade, maka kamu bisa berhenti melakukan trading pada hari itu. Selain itu, jika kamu merugi, maka cukup tutup saja komputermu dan lanjutkan trading pada hari besok. Seorang pelatih trading harian dan penulis buku, Galen Woods, menamakan hal ini sebagai One Bullet Action Plan. Dengan aturan yang absolut ini, kamu harus bekerja seakan-akan kamu hanya memiliki satu peluru sisa, yang berarti kamu harus mengarahkan pelurumu dengan tepat dan menembak pada saat yang tepat untuk memaksimalkan kesempatanmu. Kamu harus memilih trading yang “terbaik” untuk harimu dan tetap waspada untuk menangkap pergerakan pasar.

Pada akhirnya, sebagai trader, pekerjaanmu adalah untuk memperoleh hasil maksimal dari modal yang kamu miliki. Meskipun memilih trade yang tepat tidak menjamin keuntungan yang konsisten, tindakan ini pasti dapat meminimalkan kerugian dan membantumu agar bisa bertahan dalam dunia forex.