Mengapa Overtrading Harus Dihindari (Dan Bagaimana Cara Mengatasinya)

Mengapa Overtrading Harus Dihindari (Dan Bagaimana Cara Mengatasinya)

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh trader adalah mencoba mengambil terlalu banyak posisi sekaligus. Mereka percaya bahwa semakin banyak posisi yang dibuka, semakin banyak keuntungan yang bisa didapatkan. Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar. Lebih banyak setup yang diambil, bukan berarti peluang untuk menang semakin besar. Sebaliknya, justru dapat membuat alokasi modal menjadi merata. Ketika kamu yakin dengan arah harga, sebaiknya fokus pada satu posisi saja dan alokasikan modal seperlunya. Jangan sampai kamu terima kerugian hanya karena ingin membeli aset populer yang hanya bisa tumbuh sebesar 10% dalam periode yang sama.

Melakukan terlalu banyak trading justru dapat membuat perhatianmu terpecah. Kamu tidak akan bisa fokus pada peluang-peluang trading yang ada dan akhirnya kehilangan kapasitas berpikir dan merancang strategi dengan baik. Daripada memantau delapan aset berbeda sekaligus, sebaiknya fokus pada tiga aset dan lakukan analisis yang lebih terperinci. Semakin banyak informasi yang kamu miliki dan semakin banyak skenario yang kamu siapkan, semakin kecil kemungkinanmu untuk kehilangan peluang atau mengambil keputusan yang tidak rasional.

Kebanyakan trader memiliki mindset untuk menangkap banyak pergerakan pasar agar berhasil mencapai target trading yang ditentukan. Pada kenyataannya, hal ini justru dapat membuatmu meremehkan kemampuan tradingmu. Kamu harus memilih dengan selektif setup trading yang terbaik. Cara yang sederhana untuk menghindari overtrading adalah dengan hanya mengambil satu posisi trading dalam sehari. Ketika berhasil mendapatkan keuntungan besar, berhentilah! Begitu pula halnya ketika mengalami kerugian. Hal ini dapat membantumu fokus pada peluang trading yang benar-benar bagus setiap harinya. Memilih dengan selektif bisa membantumu meminimalisir kerugian dan membantu kamu mencapai tujuan trading yang konsisten dan berkelanjutan.