Mengatasi Rasa Bosan dalam Trading Forex: Tips Ampuh dan Efektif

Para trader forex seringkali menyukai keadaan pasar yang volatil. Itulah sebabnya wajar jika banyak dari kita merasa bosan saat aktivitas perdagangan melambat. Sebagai manusia, kita cenderung menghindari kebosanan. Bahkan, manusia telah melakukan banyak perkembangan teknologi hanya untuk mengatasi momen-momen tidak aktif dalam hidup! "Bekerja adalah bermain, diam adalah shaitan", seperti yang dikatakan oleh sebagian orang. Tapi tahukah kamu bahwa kebosanan, atau kurangnya aktivitas perdagangan, sebenarnya bagus untuk trading forex? Saat pikiranmu dipenuhi oleh berbagai jenis gangguan visual, audio, dan emosional, sulit untuk mendengar apa yang sedang dikatakan oleh pasar. Gangguan-gangguan tersebut dapat menghalangi kamu untuk fokus dalam mengenali pola grafik. Atau bisa juga mempengaruhi kemampuanmu dalam memproses informasi pasar dan bereaksi tepat waktu terhadap perubahan kondisi pasar. Jadi, meskipun ketiadaan rangsangan mungkin terlihat membosankan bagimu, tetapi ini memberikan kesempatan bagimu untuk me-reset pikiranmu dan menjadi lebih tenang. Dan ketika pikiranmu tidak teralihkan, kamu bisa menjadi lebih selaras dengan pasar. Namun, menghadapi momen-momen yang membosankan seringkali menjadi masalah bagi sebagian besar trader forex. Jika kamu pernah merasa bosan saat trading, maka kamu juga tahu perasaan frustrasi yang datang bersamanya. Kamu ingin merasa produktif sehingga kamu mencari-cari hal-hal yang berhubungan dengan trading untuk dilakukan. Saya pribadi mengenal beberapa trader yang seperti ini. Ketika mereka merasa bosan, mereka mencoba mengisi kekosongan tersebut dengan overtrading dan dengan memaksa melakukan trading. Beberapa bahkan berakhir dengan meningkatkan toleransi risiko mereka hanya untuk mendapatkan sensasi tersebut. Kadang mereka menang, tapi dalam banyak kasus, saldo akun mereka terkena kerugian yang tidak perlu. Sebenarnya, kebosanan bisa menjadi hal yang baik jika ditangani dengan benar. Ketiadaan rangsangan memungkinkanmu untuk menciptakan keadaan tenang dan damai dalam dirimu, di mana kamu benar-benar bisa fokus pada tujuanmu dalam trading. Ini seharusnya menjadi tujuanmu juga, karena keputusan trading yang baik biasanya berasal dari pikiran yang tenang dan terkumpul. Saat pasar mengalami kelesuan, kamu harus berpikir seperti seekor laba-laba. Yaitu, bukannya bergerak mencari mangsa, laba-laba justru membangun jaring laba-laba dan dengan sabar menunggu mangsa masuk ke dalamnya. Perdagangan forex pun sama. Kamu sudah memiliki peraturan perdagangan yang sudah ditetapkan (misalnya, peraturan manajemen risiko, peraturan entry dan exit, dll.) dan yang harus kamu lakukan hanyalah mengikutinya. Jika kamu sulit untuk tenang seperti seekor laba-laba, pertimbangkanlah untuk melakukan latihan sederhana 3 langkah ini setiap kali kamu merasa kewalahan oleh rangsangan atau saat kamu merasa perlu memasuki zona fokus: 1. Sebelum kamu mulai trading, luangkan 5-10 menit untuk bersantai. 2. Tutup matamu. 3. Tarik napas yang dalam dan berirama. Itu saja! Sekarang, mungkin itu terlihat sederhana, tapi latihan ini telah membantu banyak trader forex, termasuk diri saya sendiri, untuk melambatkan langkah dan mendapatkan kembali fokus. Kamu lihat, kebosanan sebenarnya tidak selalu buruk. Rasa bosan hanyalah pikiran dan tubuhmu yang memberitahumu bahwa semua hal telah berada pada tempatnya dan saatnya untuk bersabar dan membiarkan segala sesuatu datang kepadamu.