Mengenal 4 Faktor Penting dalam Mencari Niche Trading Forex yang Tepat

Mengenal 4 Faktor Penting dalam Mencari Niche Trading Forex yang Tepat

Pernah mendengar pepatah, "Coba dan coba sampai sukses"? Nah, saya akan memberikan Anda rahasia kecil. Kadang-kadang, pepatah itu tidak berlaku dalam dunia trading.

Salah satu kesalahan umum yang dilakukan oleh para trader pemula adalah overtrading. Karena takut melewatkan peluang untuk menghasilkan uang, mereka mengambil setiap kesempatan yang mereka lihat.

Bukan berarti saya tidak percaya Anda harus berani mengambil risiko untuk menjadi trader sukses. Namun, ada perbedaan besar antara membuat keputusan trading dengan pertimbangan matang dan manajemen risiko yang baik, dibandingkan dengan mengambil risiko Anda secara reaktif pada setiap kesempatan kecil yang muncul.

Pendekatan seperti ini tidak hanya merusak akun trading Anda, tetapi juga mempengaruhi kesejahteraan psikologis Anda. Skenario tipikal mungkin seperti ini: Setelah kalah dalam sebuah trade, Anda melihat setup baru dan memutuskan untuk mengambilnya, berpikir bahwa itu akan menjadi pemenang dan akan mengimbangi kerugian Anda. Tapi kemudian, pasar berbalik dan trade tersebut ternyata kalah. Sekarang, bukan hanya harga diri Anda yang terluka, tetapi akun trading Anda pun semakin merugi.

Tidak perlu menyebar kemampuan Anda terlalu tipis. Cobalah untuk mengkhususkan diri terlebih dahulu. Inilah yang disebut dengan niche trading.

Royce Gracie, salah satu seniman bela diri campuran terbaik sepanjang masa, menggunakan keahliannya dalam jiu-jitsu untuk mengalahkan petarung-petarung dari berbagai disiplin olahraga. Ini semua tentang menemukan apa yang Anda kuasai, apa yang menjadi keahlian Anda.

Untuk menentukan niche trading Anda, Anda harus mempertimbangkan setidaknya empat faktor. Dengan mengidentifikasinya, Anda akan memiliki peluang lebih baik dalam mencocokkan trade yang Anda ambil dengan kepribadian trading Anda:

1. Pasangan mata uang

Setiap pasangan mata uang memiliki kecenderungan perilaku masing-masing dan penting bagi Anda untuk cocokan kepribadian Anda dengan perilaku pasangan mata uang yang Anda rencanakan untuk ditradingkan. Misalnya, jika Anda menyukai trading dengan sentimen risiko dan volatilitas, mungkin Anda akan berhasil dengan trading pasangan silang seperti EUR/JPY dan GBP/JPY.

2. Time frame

Berapa waktu yang dapat Anda berikan untuk trading? Sesi trading mana yang aktif selama jam-jam trading Anda? Apakah Anda berkinerja baik di lingkungan yang bergerak cepat? Apakah Anda mampu membuat keputusan dengan cepat atau membutuhkan banyak waktu dan persiapan sebelum melakukan trade?

Pertanyaan-pertanyaan ini harus dijawab untuk menentukan time frame ideal Anda dan menentukan spesialisasi Anda.

3. Kerangka kerja trading

Ada trader-trader sukses yang - melalui pengalaman bertahun-tahun - membuat keputusan berdasarkan intuisi dan naluri mereka. Jadi, kecuali Anda sudah menjalani dan melihat semuanya, membuat keputusan trading dengan cepat mungkin tidak berakhir baik bagi akun trading Anda.

Anda perlu mengembangkan kerangka kerja yang masuk akal bagi Anda untuk membantu Anda memahami dan menginternalisasi perilaku pasar. Dengan kerangka kerja ini (apakah itu pola chart, moving average, atau trendline), maka Anda dapat membuat keputusan trading yang lebih baik.

4. Strategi trading

Ini sebenarnya mengatasi bagaimana Anda akan trading dengan kerangka kerja pasar Anda setelah Anda menemukan kecenderungan perilaku yang paling masuk akal bagi Anda. Misalnya, jika Anda jago mengenali pola konsolidasi, maka Anda perlu menentukan apakah bermain breakout atau pembalikan range yang lebih nyaman bagi Anda.

Ada yang lebih nyaman trading di pasar yang sedang berkisar, sementara yang lain lebih suka mengikuti tren. Bahkan ada trader yang lebih suka bekerja dengan angka dan statistik daripada chart dan pola candlestick.

Ingatlah bahwa tujuannya bukan untuk menutup pintu dan membatasi diri ketika melakukan niche trading. Sebaliknya, kita melakukannya untuk tumbuh sebagai trader.

Hal ini membantu kita mengatasi masalah overtrading dan membuka peluang untuk mengembangkan kemampuan kita di masa depan. Jadi, Anda lihat, langit adalah batasnya setelah Anda menemukan niche Anda - sudut langit Anda sendiri!