Mengenal 5 Kebiasaan Umum dalam Trading yang Mungkin Anda Lakukan

Memiliki bias dalam trading dapat memberikan dampak negatif pada kemampuan kita untuk membaca pasar secara obyektif dan membuat keputusan trading yang baik. Langkah pertama untuk mengatasi bias ini adalah menyadari sepenuhnya adanya bias tersebut. Berikut adalah lima bias trading forex yang paling umum. Mana yang Anda anggap bersalah?

1. Recency bias

Apakah Anda sering kali terfokus pada keputusan trading terakhir Anda dan kehilangan pandangan secara keseluruhan? Maka Anda mungkin bersalah memiliki recency bias! Recency bias cenderung mempengaruhi penilaian dan mengganggu pengambilan keputusan yang baik karena terlalu memperhatikan peristiwa terbaru yang sebenarnya tidak terlalu penting.

Untuk menghadapinya, berhentilah sejenak dan evaluasi situasi jangka panjang dari trading forex atau portofolio Anda. Tetap mempertimbangkan pandangan keseluruhan dan jangan biarkan kesuksesan atau kegagalan terakhir Anda mempengaruhi eksekusi trading Anda.

2. Confirmation bias

Sebagai manusia, kita cenderung lebih mendengarkan analisis yang mendukung pandangan dan pendapat kita sendiri, serta mengabaikan yang berseberangan. Akhirnya, keputusan trading kita menjadi lebih subjektif. Mudah untuk mengabaikan tanda-tanda bearish dari pasar jika Anda telah membaca analisis yang sangat bullish dan sudah memutuskan untuk melakukan trading long!

Untuk mengatasi ini, perlu fleksibilitas dan keterbukaan terhadap pendapat orang lain. Pandangan yang berbeda dapat melihat sesuatu yang tidak Anda lihat. Cara terbaik untuk mendapatkan perspektif yang seimbang dan melihat kedua sisi adalah dengan berkonsultasi dengan analis yang berbeda.

3. Herding bias

Pernahkah Anda mundur dari trading ketika mengetahui bahwa banyak trader lain mengambil posisi forex yang berlawanan? Jika jawaban Anda adalah ya, maka Anda menjadi korban dari herding bias. Seperti halnya domba yang mencoba bergerak bersama kawanan mereka, trader juga cenderung mengikuti mayoritas dan sering merasa tidak nyaman jika melawan arus. Ini adalah sifat manusiawi dan sulit untuk dihindari, bukan?

Sebagai trader, Anda tidak perlu takut mengambil posisi kontrarian. Pastikan saja Anda melakukan riset, melakukan analisis fundamental dan teknikal dengan benar, serta merencanakan trading dengan baik. Jika Anda memiliki alasan yang cukup kuat untuk percaya bahwa pasar akan berubah, Anda tidak perlu hanya mengikuti arus dan ikut trend yang sedang berlangsung.

Jika Anda memerlukan konfirmasi tambahan dalam mengambil trade yang terlihat bertentangan dengan pendapat umum, pelajaran tentang mengukur sentimen pasar mungkin dapat membantu. Anda dapat menggunakan strategi COT untuk melihat apakah spekulator kecil berkerumun di puncak atau dasar pasar dan memprediksi pembalikan sebelum orang lain melakukannya.

4. Attribution bias

Psikolog mendefinisikan atribusi bias sebagai kesalahan kognitif dalam cara orang menentukan siapa atau apa yang bertanggung jawab atas sebuah peristiwa atau hasil. Bagaimana Anda bisa mengendalikan trading Anda jika Anda terus berpikir bahwa segala sesuatu yang bisa salah berada di luar kendali Anda? Lebih lanjut lagi, jika Anda tidak memberikan penghargaan pada hal-hal yang seharusnya mendapatkan penghargaan, bagaimana Anda bisa mengidentifikasi kebiasaan trading buruk yang perlu diperbaiki?

Di sinilah pentingnya memiliki jurnal trading terperinci. Tuliskan hal-hal yang Anda lakukan dengan benar, apa yang Anda lakukan dengan salah, apa yang Anda harapkan dan tidak harapkan, serta apa yang bisa Anda lakukan dengan lebih baik. Menurut Dr. Steenbarger, ini akan membantu Anda memahami kekuatan dan kelemahan Anda, sehingga Anda lebih sadar terhadap proses trading Anda.

5. Addiction bias

Sebagai trader, kita memiliki ingatan yang jelas tentang "trading juara kita", sebagaimana petinju mengingat masa kejayaannya dengan jelas. Ingatlah bahwa hanya mengingat kenangan tentang keberhasilan besar tidaklah cukup; angka dan fakta harus mendukungnya. Pada akhirnya, Anda ingin melakukan trading dengan probabilitas tinggi untuk berhasil.

Jika Anda bersalah melakukan salah satu dari bias trading forex ini, sebaiknya segera mengambil langkah-langkah untuk memperbaikinya. Ada banyak alat dan sumber daya yang tersedia sehingga tidak ada alasan untuk tetap mempertahankan kebiasaan buruk tersebut!