Mengenali 4 Tahapan Perubahan untuk Membantu Anda Membentuk Kebiasaan Trading Baru

Mengenali 4 Tahapan Perubahan untuk Membantu Anda Membentuk Kebiasaan Trading Baru

Salah satu alasan mengapa Anda mungkin sulit untuk merubah kebiasaan trading adalah karena Anda mungkin belum siap untuk berubah. Mungkin Anda berpikir bahwa Anda sudah siap untuk merubah kebiasaan, namun sebenarnya Anda hanya dipaksa untuk melakukannya oleh rencana dan jurnal yang Anda lihat di media sosial Anda.

Untuk dapat merubah kebiasaan yang sukses, diperlukan disiplin dan repetisi. Jika Anda hanya setengah hati dalam merubah kebiasaan, maka Anda tidak akan memperoleh kedisiplinan dan repetisi yang diperlukan. Oleh karena itu, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memeriksa seberapa siap Anda untuk mengubah kebiasaan.

Ide tersebut adalah dengan mengidentifikasi kesiapan para alkoholik untuk berubah dapat membantu para dokter menentukan perlakuan yang paling efektif bagi masing-masing individu. Meskipun trader tidak seperti para pecandu alkohol (setidaknya saya harap tidak), namun model Stages of Change dapat diterapkan pada kebiasaan trading:
1. Precontemplation
Kita sebut ini sebagai perubahan "penolakan". Dimana Anda belum mengenali atau tidak mau mengakui bahwa masih ada masalah yang perlu diatasi.
Pada tahap ini, Anda merasa tidak membutuhkan bantuan atau intervensi apapun meskipun akun trading anda menunjukkan hal yang lain. Anda masih menyalahkan pasar, broker anda, komputer, atau kucing anda atas kerugian yang Anda alami.
Jika Anda sudah menderita kerugian berat dan konsisten namun tidak dapat menemukan apa yang salah dengan eksekusi Anda, maka sudah saatnya Anda mencari bantuan.
Cari mentor trading atau tanyakan pertanyaan dari trader lainnya. Temukan apa yang salah dan apa yang perlu Anda lakukan untuk meningkatkan performa trading Anda.
2. Contemplation
Pernahkah Anda mencoba melompat dari tebing atau bungee jumping? Jika iya, ingatlah saat Anda melihat kebawah sebelum melompat. Trader yang berada pada tahap pemikiran tahu persis apa masalah mereka dan apa yang perlu mereka lakukan namun ada hambatan seperti uang, waktu, dan malas yang membuat mereka enggan melompat.
Misalnya, Anda ingin melakukan trading pada sesi London, namun tidak dapat bangun tepat waktu. Atau mungkin Anda berpikir bahwa tren trading akan memberi Anda lebih banyak pip, tapi Anda belum membaca banyak tentang itu. Pada tahap ini, Anda atau mentor trading Anda harus fokus untuk memecahkan tujuan menjadi tugas-tugas yang lebih mudah dicapai dan benar-benar fokus pada mengambil tindakan.
3. Action
Setelah Anda memutuskan untuk mengambil tindakan, fokus Anda harus berada pada memperoleh keterampilan dan disiplin yang diperlukan untuk memajukan tujuan Anda. Inilah saatnya Anda menempatkan stop loss pada trading Anda, tetap pada jadwal trading Anda, atau menjauh dari pasar saat peluang tidak menguntungkan.
Ingatlah bahwa keinginan untuk berubah tidaklah cukup. Anda juga harus mempunyai keterampilan yang diperlukan dan rencana yang konkret. Dan jika rencana Anda awalnya tidak berhasil, lakukan penyesuaian di sepanjang jalan.
4. Maintenance
Bagian terakhir dan tentunya yang paling sulit dalam membuat kebiasaan baru adalah menjadi konsisten dengan mereka. Banyak trader gagal dalam mengikuti rencana untuk berubah karena mereka sering langsung membuat rencana tanpa persiapan yang baik.
Namun, jika Anda sadar akan tujuan Anda dan jika Anda bekerja dengan giat menjadikan perubahan itu sebagai kebiasaan yang dibutuhkan, maka Anda memiliki peluang lebih baik untuk tidak menuliskan resolusi yang sama di daftar Anda pada tahun depan.