Menghadapi Tekanan dalam Trading? Bersantailah dengan Pil Rileksasi

Menghadapi Tekanan dalam Trading? Bersantailah dengan Pil Rileksasi

Kamu seperti rusa yang terpana menatap layarmu, merasa kewalahan dengan semua informasi baru dan pergerakan pasar forex. Kamu merasakan tekanan untuk berkinerja. Kamu belum pernah melakukan perdagangan yang menguntungkan sepanjang minggu ini. Tagihan-tagihan harus segera dibayar dan saldo rekeningmu semakin menipis. Kamu tidak tahu apa yang akan kamu lakukan. Kamu mulai putus asa dan bersumpah dalam hati, "Aku akan memaksa diriku sendiri untuk mencari beberapa pips." Sayangnya, semakin kamu mengatakan hal ini pada dirimu sendiri, semakin stres dan gelisah yang kamu rasakan. Dalam situasi seperti ini, wajar saja merasa bahwa kamu harus memaksa dirimu sendiri untuk mencapai batas tertinggi agar mendapatkan keuntungan. Namun, tergantung pada kemampuan dan sumber daya yang kamu miliki, berhati-hatilah agar kamu tidak terlalu memaksa dirimu sendiri. Kamu justru bisa memperburuk keadaan. Saatnya untuk bersantai, sobat! Atau lakukan seperti yang dilakukan Big Pippin: dengarkan musik, ambil segelas anggur, dan nikmati mandi busa. Trading forex adalah sebuah profesi di mana kamu bisa meyakinkan dirimu bahwa pekerjaanmu tidak pernah selesai. Selalu ada grafik lain yang harus dibaca, laporan ekonomi yang harus dicerna, atau strategi trading baru yang harus diciptakan atau diuji. Namun, kecuali jika kamu adalah seorang veteran trading forex yang berpengalaman, memaksa dirimu sendiri hingga batas tertinggi hanya akan menambah frustrasi. Tiba-tiba, kamu merasa tidak bisa menyelesaikan apa pun. Menambahkan stres pada dirimu sendiri tidak selalu meningkatkan tingkat kinerja. Stres dan kinerja bekerja sesuai dengan apa yang disebut oleh ilmuwan sebagai "kurva U terbalik". "Kurva U terbalik" bekerja seperti ini: Ketika tugasnya mudah, seperti berlari di sekitar blok, tingkat stres yang tinggi akan meningkatkan kinerja. Namun, ketika tugasnya sulit dan menantang secara intelektual, seperti merancang strategi trading yang menguntungkan, tingkat stres yang tinggi justru akan melambatkan kinerja. Stres, bahkan dalam jumlah kecil, akan menguras energi psikologis terbatas. Ketika kamu memberikan tekanan pada dirimu sendiri untuk melakukan trading dengan lebih menguntungkan, kamu akan merasa sedikit lelah. Dan jika kamu terlalu memaksa dirimu sendiri dan melampaui batas kemampuanmu, kamu akhirnya akan kehabisan semua energi psikologis yang tersimpan. Tidak kok mati. Hahaha, cuma bercanda. Ketika kamu merasa stres karena memberikan tekanan pada dirimu sendiri, cobalah mengurangi sebagian tekanan tersebut. Katakan pada dirimu sendiri, "Aku tidak akan terus memaksa diriku sendiri. Aku hanya akan menetapkan tujuan yang sederhana dan bekerja satu menit dalam satu waktu, dan kemudian mungkin, satu jam dalam satu waktu. Aku hanya akan memberikan upaya terbaikku." Lihat apa yang terjadi saat kamu mencoba strategi pemikiran ini. Kamu akan merasa lebih bertenaga hanya dengan menghilangkan beberapa tekanan. Mengambil istirahat di tengah hari yang penuh tekanan juga bisa memberikan dampak positif. Keluarlah, berjalan-jalanlah, dan nikmati sinar matahari. Hal tersebut akan melepaskan sebagian stres dan energi negatif yang terpendam. Ulangi berulang-ulang. Fokuskan kata-kata tersebut dan biarkan kekhawatiranmu tentang pasar menghilang dari kesadarannya. Kamu akan merasa sedikit lebih baik, dan tingkat energimu akan meningkat. Jika kamu adalah seorang trader berpengalaman, memaksa dirimu sendiri untuk mencapai standar keunggulan yang lebih tinggi bisa meningkatkan tingkat kinerja. Tapi jika kamu seorang trader pemula, memaksa dirimu sendiri melebihi batasanmu biasanya hanya akan menyebabkan frustrasi, stres, dan kelelahan. Ketika kamu sudah terlalu memaksakan diri hingga merasa tekanan, BERHENTILAH! Ambil napas dalam-dalam. Terimalah keterbatasanmu dan bersantailah. Ironisnya, kamu akan merasakan sedikit peningkatan energi dan tiba-tiba merasa kuat. Pada saat itu, kamu siap untuk menghadapi pasar forex lagi dan meraih keuntungan positif.