Pentingkah Psikologi dalam Trading Forex?

Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh para trader baru adalah seberapa penting psikologi trading bagi mereka. Menurut pandangan saya yang sederhana, psikologi trading yang baik begitu penting sehingga membedakan trader yang secara konsisten menghasilkan profit dengan yang lainnya.

Saya percaya bahwa kemampuan seseorang untuk menghadapi dan mengatasi situasi stres, seperti mengalami penurunan nilai investasi, memiliki posisi yang merugi, dan mengendalikan keserakahan, memainkan peran sentral dalam menentukan kesuksesan seorang trader.

Jika Anda tidak siap secara psikologis menghadapi stres yang datang dengan trading, kemungkinan besar tidak peduli seberapa bagus strategi Anda, Anda tidak akan mampu melaksanakannya dengan baik dan kemungkinan besar akan melihat akun Anda merugi.

Contoh yang bisa diambil adalah eksperimen Turtle Traders yang dijalankan oleh Richard Dennis dan Bill Eckhardt. Sebuah kelompok trader diajarkan sistem yang sama persis, dengan pedoman manajemen risiko yang sama persis. Beberapa sangat sukses, sementara yang lain gagal.

Apa perbedaannya? Psikologi trading. Beberapa "turtles" tidak mampu menghadapi penurunan nilai investasi dalam sistem atau menutup perdagangan mereka terlalu dini dan tidak dapat memaksimalkan peluang trading terbaik.

Ini sangat mirip dengan memberikan kunci mobil balap F1 kepada seorang pengemudi pemula dan mengharapkannya untuk mengendarai dengan cekatan seperti Michael Schumacher. Meskipun mobil yang diberikan adalah mobil super kencang, pengemudi pemula kemungkinan akan kalah balapan dengan mobil Honda Fit yang rusak milik Huck karena kurangnya ketabahan mental untuk menghadapi kecepatan tinggi dan tikungan tajam.

Pada saat yang sama, kita tidak boleh mengabaikan pentingnya strategi trading. Anda mungkin menjadi trader yang paling disiplin dan tidak terpengaruh emosi di luar sana, mampu menjaga rencana dan meninggalkan emosi, tetapi Anda kemungkinan besar akan berakhir dalam kerugian jika strategi yang Anda ikuti buruk dan tidak menguntungkan dalam jangka panjang.

Kuncinya adalah menemukan keseimbangan yang tepat antara psikologi trading dan strategi. Psikologi trading mungkin tidak bisa mengubah sistem yang merugi menjadi menguntungkan, tetapi dapat membekali Anda dengan alat yang tepat untuk mengembangkan sistem yang menguntungkan.

Mempunyai kerangka pikiran yang tepat dapat memberikan wawasan berharga untuk memperbaiki pendekatan trading Anda dan mendapatkan hasil yang lebih baik. Pada dasarnya, memiliki psikologi trading yang tepat dapat mengarah pada strategi trading yang lebih baik.

Demikian juga, banyak yang dapat dikatakan tentang efek positif yang dapat dimiliki oleh strategi trading yang berhasil terhadap psikologi trading. Anda mungkin menemukan bahwa tetap menjalankan rencana dan mampu bertahan saat nilai investasi menurun jauh lebih mudah ketika Anda menggunakan sistem yang teruji dan terbukti.

Untuk menjadi seorang trader yang sukses, Anda akan memerlukan kedua mindset yang tepat (psikologi trading) dan alat yang tepat (strategi trading). Tanpa keduanya, kegagalan hampir pasti akan Anda temui.