Trading: Lihat dan Lakukan Sesuai Yang Anda Lihat, Bukan yang Anda Pikirkan

Trading: Lihat dan Lakukan Sesuai Yang Anda Lihat, Bukan yang Anda Pikirkan

Mempunyai biasa itu alami seperti bernapas dan makan. Penilaian pribadi - wajar atau tidak - tertanam dalam aktivitas sehari-hari kita.

Anda menggunakan bias Anda, misalnya, untuk memilih restoran, mencari pasangan, atau memilih sekolah untuk anak Anda.

Dalam trading, Anda menggunakan bias Anda untuk mencari peluang trading. Anda mungkin membaca sebuah headline atau mendengar rumor dan memutuskan untuk mencari bukti untuk mendukung hipotesis Anda. Ditambah dengan penyiapan teknis yang menguntungkan, maka ada ide trading!

Memiliki keyakinan dalam bias juga penting dalam pengelolaan risiko. Pada akhirnya, dibutuhkan tingkat keyakinan tertentu untuk tetap berpegang pada rencana ketika pasar tidak berjalan sesuai skenario terbaik Anda.

Walaupun tidak ada yang salah dengan menggunakan bias Anda untuk mencari peluang, namun melekat pada mereka dengan irasional bisa menjadi masalah dalam trading Anda.

Pada awal tahun 1970-an, ekonom Richard Thaler memperkenalkan konsep "Efek Kepemilikan," yang menggambarkan kecenderungan kita untuk memberikan nilai yang lebih tinggi pada hal-hal yang kita miliki.

Studi populer menemukan bahwa sekelompok mahasiswa yang diberikan cangkir (sehingga mereka memilikinya) memberi nilai yang lebih tinggi pada cangkir mereka daripada kelompok lain yang diminta untuk memberi harga.

Para peneliti percaya bahwa hal ini sebagian karena, saat dimiliki, mengabaikan sesuatu yang kita miliki terasa seperti kerugian dan manusia pada umumnya adalah makhluk yang anti-kerugian.

Tendensi Efek Kepemilikan juga bisa mencakup bias atau pendapat karena kita cenderung memberikan nilai yang lebih tinggi pada pendapat kita karena kita memilikinya. Misalnya, Mary sering terlibat dalam debat politik sengit di Facebook sedangkan temannya, Mark, cenderung menyukai ide-ide sendiri dalam rapat bisnis.

Perbedaan antara memiliki pendapat tentang keputusan bisnis atau kecenderungan politik dan perdagangan adalah di dalam trading, ada jawaban yang benar dan salah.

Bagi para trader, pasar adalah hakim, juri, dan atasan. Menempatkan pesanan berdasarkan hipotesis, seberapa meyakinkan pun, tidak menjamin bahwa pergerakan harga akan sesuai dengan yang Anda inginkan.

Inilah alasan mengapa penting untuk fleksibel dengan bias trading Anda.

Kecuali jika Anda telah mempersiapkan diri untuk SEMUA skenario yang dapat terjadi pada trading Anda, Anda harus selalu siap untuk membuat penyesuaian yang diperlukan untuk melindungi keuntungan Anda. Apa artinya beberapa ide trading awal yang salah jika itu berarti hidup untuk trading lainnya?

Jika Anda tidak terbiasa mengubah bias Anda, berikut adalah beberapa latihan yang dapat Anda lakukan:

1. Menghadapi ide trading Anda dari berbagai sudut pandang.

Anda dapat mulai dengan lebih cermat melakukan penelitian Anda. Lebih mudah untuk memberi bobot lebih pada artikel yang mendukung bias Anda, tetapi jauh lebih menguntungkan jika Anda juga mempertimbangkan informasi yang dapat mempengaruhi trading Anda secara negatif.

2. Meninjau ulang bias Anda secara berkala.

Merencanakan trading tidak berakhir dengan menempatkan pesanan. Begitu pesanan terpicu, tugas Anda adalah untuk selalu memperhatikan skenario yang mungkin terlewatkan dalam persiapan pra-trading Anda.

Hal ini terutama berlaku di pasar forex di mana faktor penggerak pasar dapat berubah dengan sangat cepat dan sering. Bacalah pembaruan berita, periksa grafik Anda, dan bicaralah dengan trader lain yang memiliki pendapat yang berbeda.

Setelah setiap peristiwa penting, Anda harus bertanya pada diri sendiri: "Apakah ini membatalkan ide trading awal saya?" Jika jawaban Anda adalah ya, maka saatnya untuk melakukan penyesuaian. Jika tidak, Anda hanya berjudi (atau berdoa), bukan trading.

3. Gunakan jurnal trading.

Cara paling efektif untuk berlatih fleksibilitas trading adalah dengan menggunakan jurnal trading. Mencatat proses trading Anda dapat memberikan wawasan berharga seperti dari mana Anda biasanya mendapatkan penelitian Anda, bagaimana Anda bereaksi terhadap katalis yang membatalkan ide trading Anda, dan seberapa banyak Anda biasanya mendapatkan atau kehilangan ketika Anda gagal untuk fleksibel dengan bias Anda.

Mempunyai bias bukanlah tanda kiamat bagi trading forex. Bahkan, ini adalah cara yang baik untuk mulai mencari ide trading. Hanya saja, jangan berharap pendapat Anda menjadi satu-satunya opsi bagi pasar.

Kebiasaan berpegang pada suatu bias meskipun ada bukti yang bertentangan dari pergerakan harga atau tema fundamental dapat secara perlahan menghambat akun trading Anda.

Jangan lupa bahwa, dalam hal pasar, Anda harus melakukan trading berdasarkan apa yang Anda lihat dan bukan apa yang Anda pikir pasar seharusnya lakukan.